Emiten maskapai BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berkoordinasi dengan dewan komisaris, pemegang saham, dan otoritas terkait perihal permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh PT My Indo Airlines (MYIA).
Pada Jumat (16/7) lalu, GIAA telah menerima surat panggilan sidang dari Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait adanya permohonan PKPU yang diajukan oleh PT My Indo Airlines (MYIA).
Pengajuan permohonan PKPU tersebut sehubungan dengan adanya kewajiban usaha Perseroan kepada MYIA yang belum dapat terselesaikan, dalam kaitan kerja sama layanan penerbangan kargo yang dijalankan oleh kedua belah pihak.
“Menyikapi hal tersebut, tentunya kami sepenuhnya memahami serta menghormati sikap hukum yang diambil MYIA melalui langkah pengajuan permohonan PKPU ini, yang dilakukan dengan mengedepankan asas profesionalitas terhadap sinergitas bisnis yang telah terjalin selama ini bersama Garuda Indonesia,” papar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan resmi, Senin (19/7/2021).
Menurut Irfan, manajemen Garuda Indonesia tengah mempelajari permohonan PKPU yang diajukan oleh MYIA, bersama dengan konsultan untuk memberikan tanggapan lebih lanjut terhadap permohonan PKPU tersebut sesuai prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku.
Hal tersebut merupakan wujud itikad baik Garuda Indonesia dalam upaya memperoleh penyelesaian terbaik bagi seluruh pihak berkaitan dengan kewajiban usaha perseroan, dengan senantiasa mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan akuntabel.
Selain itu, sambung Irfan, Garuda Indonesia juga akan terus melakukan koordinasi intensif dengan dewan komisaris, pemegang saham, dan otoritas terkait, mengenai tindak lanjut dan langkah yang akan ditempuh perseroan terhadap pengajuan permohonan PKPU ini.
Lebih lanjut, perseroan turut memastikan pemenuhan kebutuhan layanan operasional penerbangan bagi masyarakat akan tetap tersedia secara optimal melalui hadirnya layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang, khususnya di tengah kondisi pandemi saat ini.
Rangkaian upaya maksimal yang dilakukan oleh Garuda Indonesia untuk menghadirkan layanan penerbangan terbaik ini tentunya tidak terlepas dari esensi moda transportasi udara sebagai sektor krusial, dalam menunjang pergerakan logistik maupun perjalanan masyarakat yang harus terbang karena memiliki kebutuhan prioritas di masa pandemi
Sumber Bisnis, edit koranbumn