Pertamina mengajak anak dan remaja untuk menjaga bumi dengan menghemat penggunaan energi dan bijak dalam memilih energi ramah lingkungan. Hal ini dilakukan untuk bumi yang lebih baik. Ajakan ini diserukan Pertamina dalam kegiatan Teens Go to Pertamina bertema “Satu Energi, Satu Kebaikan Semangat Anak Untuk Kebaikan” yang dilakukan secara daring pada, Sabtu 24 Juli 2021.
Founder @thinkpolicyid Andhyta Firselly Utami selaku pembicara mengatakan bumi dan lingkungan adalah tanggung jawab semua manusia. Saat ini bumi sedang tidak baik baik saja. Hal ini disebabkan akibat adanya kegiatan manusia yang bisa mengeluarkan gas seperti listrik & AC, makanan yang dimakan, produk yang dibeli, transportasi yang dipilih, energi lain, bangunan, dan makanan terbuang.
“Solusinya pembangunan berkelanjutan menyeimbangkan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Caranya adalah mengobati dan mencegah. Tata letak kota menjadi penting, bagaimana cara mendesain bangunan, jalan, jembatan, sistem pengairan yang sudah mempertimbangkan krisis bencana. Mitigasi untuk mencegah. Contoh kegiatan menurunkan jejak karbon seperti hemat listriik, makan sayur lebih banyak, kurangi belanja, naik transportasi umum, efisiensi arsitektur, dan habiskan makanan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Maintenance Manager PT Pertamina Geothermal Energy (Area Karaha) Rizaldy mengungkapkan Pertamina menjadi salah satu perusahaan yang berkomitmen untuk melindungi bumi. Dengan cara memanfaatkan energi panas bumi yang saat ini dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy.
“Geothermal lebih dari sekadar energi. Pengembangan energi geothermal memiliki multiplier effect (efek kelipatan) yang positif terhadap berbagai sektor kehidupan. Seperti perbaikan lingkungan, pembangunan daerah, pendidikan dan kapasitas SDM, bonus produksi, community development. Forum ini menjadi pengetahuan bagi kita untuk transisi energi, karena ini sangat bermanfaat untuk anak cucu kita semua. Bijaklah dalam penggunakaan energi,” tutupnya.