Perusahaan Umum Perikanan Indonesia atau Perum Perindo kini menjadi PT Perindo (Persero) membagikan ikan kepada 10 pesantren dan panti asuhan di Serang, Banten dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat 2021.
Pondok Pesantren dan panti asuhan dipilih agar mereka tidak kekurangan bahan pangan saat PPKM Darurat pada 3 Juli hingga 20 Juli.
VP Corporate Secretary Perum Perindo Boyke Andreas mengatakan Indonesia sedang mengalami situasi genting sehingga PPKM Darurat diberlakukan. Perum Perindo mendukung aksi PPKM Darurat dengan meminimalisasikan kegiatan masyarakat di luar rumah. Namun tidak semua kalangan mampu secara finansial untuk di rumah saja.
Oleh karena itu, Perum Perindo membagikan suplai makanan berbahan dasar hasil laut berupa ikan kepada pengelola pesantren dan yayasan yatim piatu di Serang, Banten. Pembagian ikan ini bersinergi dengan Himpunan Mahasiwa Perikanan Indonesia Wilayah II. “Kami berharap adik-adik di pesantren dan yayasan ini tercukupi gizinya selama di “pesantren saja”, katanya, Selasa (6/7/2021).
Adapun ikan yang dibagikan berupa ikan kembung dan ikan cakalang sebanyak 630 kilogram. Ikan Kembung dan cakalang mengandung banyak gizi antara lain Omega 3, protein, kalori, lemak hingga zat besi. Ikan diharapkan mampu mempertahankan imun di masa pandemi covid-19.
Boyke menambahkan pembagian ikan sejalan dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN. Hal ini sesuai dengan SDG’s II atau Sustainable Development Goal’s II. Adapun tujuannya menghilangkan kelaparan dan menjamin akses bagi semua orang, khususnya orang tidak mampu yang berada dalam kondisi rentan termasuk bayi terhadap makanan yang aman, bergizi dan cukup.
Ketua Panti Asuhan sekaligus Pondok Pesantren Baitul Quran, Arifin mengapresiasi pemberikan ikan kepada yayasannya. Dia berharap ikan ini dapat memenuhi gizi anak-anak yatim, khususnya dalam masa PPKM Darurat.“Kita cukup di pesantren saja, dengan lauk yang sudah tersedia dari Perum Perindo. Tidak perlu keluar jika tidak penting di masa PPKM Darurat ini,” pungkasnya.
















