PT INTI (Persero) kembali berkontribusi dalam implementasi internet of things (IoT) di dunia perbankan melalui produk inovasinya yang bernama IDentik.
IDentik merupakan perangkat sistem yang dilengkapi dengan Security Access Modul (SAM) berkemampuan untuk membaca chip contactless berisi data kependudukan, yang tersimpan di dalam KTP Elektronik. Fitur ini memungkinkan kita tak lagi perlu melakukan photo copy KTP Elektronik pada setiap transaksi yang membutuhkan data identitas diri.
Rencananya, sebanyak 60 unit IDentik itu akan digunakan untuk membantu kinerja perbankan dalam pendokumentasian transaksi, sekaligus validasi keabsahan identitas nasabah di Bank Kalimantan Selatan. Nantinya, perangkat sistem pembaca KTP Elektronik itu akan disebar di 1 Kantor Pusat, 17 Kantor Cabang, dan 11 Kantor Cabang Pembantu bank tersebut.
Pengadaan KTP-el Reader dengan nilai Rp 460 juta itu dibarengi dengan pemberian fasilitas seperti pelayanan aftersales, pelatihan penggunaan KTP-el Reader, jaminan garansi selama 1 tahun, dan penambahan aplikasi buku tamu yang memudahkan pendataan kehadiran nasabah atau tamu yang datang ke kantor bank tersebut.
Penggunaan IDentik yang berkaitan erat dengan data kependudukan nasabah itu dapat dipastikan keamanannya karena perangkat ini telah memenuhi standar Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 tahun 2014 dan Nomor 76 tahun 2020 tentang Spesifikasi Teknis Perangkat Pembaca Kartu Tanda Penduduk Elektronik dan telah mengantongi sertifikasi sesuai standarisasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
IDentik juga dapat digunakan untuk mendukung sistem terintegrasi berbagai aplikasi eksisting. Sebut saja, validasi kependudukan, pemungutan suara berbasis sistem elektronik (e-Voting), aplikasi perbankan, dan aplikasi yang terintegrasi dengan Electronic Data Capture (EDC) atau Vending Machine.
Dentik buatan PT INTI (Persero) yang telah memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 32,04%, untuk ikut mendorong bangkitnya industri dalam negeri.
















