Salah satu kelompok masyarakat yang terdampak penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) adalah para pedagang. Melihat kondisi tersebut, para pekerja muda Pertamina Kilang Balikpapan atau yang disebut dengan Agent of Change (AoC) Pertamina Kilang Balikpapan menyalurkan bantuan 60 paket sembako untuk pedagang di sekitar Lapangan Merdeka pada Jumat 30 Juli 2021.
“Penyaluran bantuan ini merupakan salah satu bagian dari realisasi donasi employee volunteerism yang telah dikumpulkan beberapa waktu yang lalu,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Kilang Balikpapan Ely Chandra Peranginangin. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program One Week One Love (OWOL) yang memang telah rutin dilakukan oleh para AoC.
Pertamina menurut Chandra memang mendorong para pekerja muda untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial. “Para pekerja muda ini tentu diharapkan akan menjadi energi Pertamina di masa depan. Oleh karena itu, selain memiliki dibentuk untuk memiliki kemampuan teknis dan kepemimpinan, kepekaan sosial mereka juga terus dikembangkan melalui ide-ide kreatif menjalankan kegiatan sosial,” jelas Chandra.
Penyaluran bantuan kali ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Dengan mempertimbangkan kebijakan PPKM dan juga menghindari terjadinya kerumuman, tim AoC membagikan dalam bentuk kupon. Nanti, para penerima dapat mengambil sembako pada tempat dan tanggal yang sudah ditentukan perusahaan. Pengambilan dilakukan secara bergelombang untuk menghindari kerumunan,” ungkap Chandra.
Dalam penyaluran donasi dari pekerja ini memang dilakukan dengan melibatkan pekerja sebanyak mungkin. “Untuk program yang sifatnya employee volunteerism, kita memang menargetkan sebanyak mungkin pekerja yang terlibat. Kemarin rekan-rekan ada juga yang menyalurkan ke panti asuhan, panti jompo, dan kelompok masyarakat lainnya yang memerlukannya. AoC juga nanti bertugas menyalurkan bantuan untuk petugas kebersihan rumah ibadah,” ujarnya.
Melalui aksi, Chandra mengharapkan agar semakin banyak kelompok masyarakat yang turut bergerak untuk memberikan bantuan. “Jika semua bergerak secara bersama-sama, kita yakin dampak yang diberikan juga akan semakin besar,” tutupnya.