PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menggelar Town Hall Meeting (THM) perdana yang digelar secara virtual pada hari ini, Senin 9 Agustus 2021. Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran Komisaris, direksi, dan Perwira Pertamina ini beragendakan pemaparan kegiatan bisnis operasi PHR, sekaligus ucapan selamat datang pada 2.689 perwira yang baru saja bergabung dengan Pertamina.
“Saya ingin mengucapkan selamat datang kepada anggota keluarga baru kita, 2.689 Perwira Pertamina Hulu Rokan. Anda semua sekarang menjadi keluarga besar pertamina, yang menjadi energi baru Pertamina, energi baru bagi Indonesia,” ungkap Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam sambutannya.
Nicke mengatakan, dengan dikelolanya Wilayah Kerja (WK) Rokan oleh BUMN, yakni Pertamina diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi Indonesia. Selain itu, dengan bergabungnya WK Rokan juga akan meningkatkan kontribusi produksi hulu migas Pertamina sebesar 60 persen.
Untuk itu, Nicke berharap sinergi dan kolaborasi di Pertamina Group agar pengelolaan WK Rokan bisa dijalankan efektif dan lebih efisien. “Tantangan ke depan tidak mudah, mengelola mature field juga tidak mudah. Tetapi dengan pengalaman, kompetensi dan semangat kita besama apalagi sekarang kita bersama dalam satu keluarga besar yang siap bahu membahu, kolaborasi dan bersinergi untuk menjawab tantangan-tantangan kedepan bersama-sama,” ujar Nicke.
Pada kesempatan yang sama, Komisaris Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Rinaldi Firmansyah menyatakan apresiasinya kepada tim transisi alih kelola Pertamina, sehingga proses ini bisa berjalan dengan lancar. Menurutnya, dengan kembalinya WK Rokan ke Ibu Pertiwi akan memberikan kontribusi terbaik bagi Pertamina untuk menyukseskan visi misinya yakni menjadi perusahaan energii nasional kelas dunia.
“Saya ucapkan selamat datang, selamat bergabung, dan selamat bekerja dan berkarya menjadikan perusahaan kita menjadi lebih baik dan lebih maju lagi,” ucap Rinaldi.
Sementara itu, Direktur Utama PHE Budiman Parhusip menyatakan bahwa kehadiran dan dukungan 2.689 Perwira PHR akan semakin memperkuat keluarga besar Sub Holding Upstream (SHU) untuk berperan aktif dalam menujang ketahanan energi nasional, visi misi Pertamina Group sekaligus menujang target-target yang telah diamanahkan kepada SHU.
Budiman menambahkan, alih kelola Blok Rokan juga akan berdampak pada peningkatan produksi migas Pertamina. Sekaligus mendukung mewujudkan target pemerintah Indonesia di tahun 2030, yaitu produksi minyak mentah sebesar 1 juta BOPD dan produksi migas sebanyak 12 MMSCFD.
“Kami mengharapkan dukungan Perwira Sub Holding Upstream, Perwira Pertamina Hulu Rokan agar kita dapat mengelola Blok Rokan ini untuk menjaga ketahanan energi nasional dan memberikan, mewujudkan dan menambah nilai-nilai untuk pembangunan ekonomi di Riau khususnya, serta Indonesia pada umumnya,” pungkas Budiman Parhusip.
Direktur Utama PHR, Jaffee Arizon Suardin menuturkan kehadiran Perwira PHR akan memberikan semangat baru yang lebih besar dalam mencapai target produksi 1 juta BOPD di tahun 2030. “Dengan bergabungnya ini (WK Rokan) kita semua bisa satu tim dan satu tujuan, dimana kita bergandengan tangan dan bahu membahu untuk mencapai target kinerja yang telah ditentukan oleh perusahaan. Tentunya aspek safety dan kesehatan tetap menjadi fokus kita nomor satu,” tutup Jaffee.
