Perbankan telah menyiapkan strategi menangkap peluang transaksi Quick Response Indonesia Standart (QRIS) lintas negara. Terlebih Bank Indonesia (BI) tengah menjalankan pilot project bekerja sama dengan Bank of Thailand.
Bahkan BI tengah mempersiapkan perluasan pilot project QRIS ini dengan Bank Negara Malaysia. Tujuannya, agar bisa melakukan uji coba Standar nasional QR code untuk QRIS dan Malaysia QR Payment.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk juga telah mempersiapkan untuk penerimaan transaksi QRIS lintas negara.
Direktur BRI Handayani bilang tengah mempersiapkan transaksi lintas negara.
“Kami tunggu mulai masuk wisatawan dari luar, kami bisa akseptasi untuk Alipay QRIS-nya, itu nantinya, wisatawan dari China atau manapun bisa gunakan Alipay. Sehingga akan semakin banyak transaksi terkait QR ini akan diterima,” ujar Handayani secara virtual, Selasa (24/8).
Memang sebelumnya, BRI telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BI untuk dapat menerima dan memproses transaksi Alipay wallet di Indonesia sebagai acquirer pada akhir 2020.
Ini membuat Bank BRI sebagai bank pertama di Indonesia yang bekerjasama dengan Alipay untuk meningkatkan penggunaan metode pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia.
Handayani bilang hingga Juni 2021, BRI telah memiliki lebih dari 500.000 merchant dari target sepanjang tahun sebanyak 1 juta merchant. Ia melihat asih banyak potensi bagi BRI mengambangkan akseptasi QRIS ini. Terlebih, 80% dari nasabah BRI merupakan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).
“Secara year on year QRIS BRI, dari sisi transaksi, kami lihat tumbuh 411% per Juni 2021. Itu tumbuh 4 kali. Ke depannya kalau sudah 1 juta merchant, maka Desember 2021 bisa 10 kali lipat, karena transaksinya akan diedukasi lebih banyak. Tren ke depannya, akan meningkat, apalagi sudah mulai kerjakan QRIS lintas negara,” tambahnya.
Guna mengejar target QRIS, BRI telah meluncurkan QR pedagang melalui aplikasi mobile banking BRI yakni BRImo. Fitur ini memungkinkan bagi pedagang menerima pembayaran transaksi dari nasabah dari berbagai uang elektronik yang ada di Indonesia sesuai standar QRIS.
Sumber Kontan, edit koranbumn