PPI melaksanakan penandatangan nota kesepahaman dengan Saffron Group (Jerman)
Pemerintah terus berupaya membuat terobosan baru dalam membuka peluang ekspor untuk membantu pemulihan perekonomian nasional. MoU ditandatangani oleh Direktur Utama PPI, Nina Sulistyowati, dan Managing Director Saffron Group, Ghassem Hassanzadeh.
PPI selaku BUMN turut mendukung inisiatif Kemendag melalui kerja sama skema imbal dagang B-to-B, khususnya untuk meningkatkan ekspor nasional dan memulihkan ekonomi Indonesia.
Saffron Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertanian & makanan, perdagangan, konsultan dan investasi.
PPI bertindak sebagai badan pelaksana imbal dagang di Indonesia dan Saffron Group merupakan badan pelaksana imbal dagang di Jerman. Keduanya akan segera menyusun kontrak kerja sama terkait nilai transaksi dan teknis pelaksanaan imbal dagang.
Sebagai badan pelaksana, PPI menjadi penghubung eksportir dan importir Indonesia terhadap pelaksana di negara mitra. PPI juga akan berkoordinasi dengan perbankan, lembaga asuransi serta penyedia transportasi untuk mendukung proses pelaksanaan. Kami akan berikan pilihan yang lebih luas kepada para pelaku ekspor dan barang-barang dari negara mitra yang bisa dibeli oleh para importir.
Penandatanganan dihadiri secara virtual antara lain oleh Ardian Wicaksono, Konsul Jenderal Republik Indonesia Hamburg – Jerman; Nurlisa Arfani, Atase Perdagangan Indonesia di Jerman; Eka Sumarwanto, Ketua ITPC Hamburg; Johni Martha, Sekretaris Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI; serta perwakilan dari BNI, Askrindo, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
Upaya ini diharapkan dapat menjadi suatu terobosan baru untuk menggerakkan sektor perdagangan, meningkatkan ekspor nasional, dan memulihkan perekonomian secara keseluruhan, terutama dalam menghadapi tantangan krisis global saat ini akibat pandemi Covid-19.