Program yang dilaksanakan selama 6 bulan ini, Kimia Farma menggandeng Human Initiative, Kitabisa, Ikatan Badan Indonesia (IBI) Provinsi Banten, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggerang dalam mendukung dan menampung inovasi para bidan yang berhasil melakukan gerakan sosial pencegahan stunting pada kelompok 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).
Program Bidan Inspiratif di-launching pada 5 juli 2020, kemudian pendaftaran pada 25 juli-31 Agustus 2020. Selanjutnya, pada 21 oktober 2020 dipilih dari 1.474 menjadi 15 bidan untuk mengimplementasikan programnya. Ke-15 bidan itu mengimplementasikan program selama Desember 2020 – Juni 2021.
Enam bidan dengan program terbaik itu terdiri dari 5 pemenang dan 1 bidan dengan kisah inspiratif, yaitu:
1. Bidan Ansoriyah melalui program “Membantu Ibu menjaga 1.000 hari pertama kehidupan melalu WAG.
2. Berliana,S.Tr.Keb dengan program isi “Piringku untuk Ibu Hamil Resti (Resiko Tinggi) dengan strategi Budikdamber dalam menjadga 1000 HPK (Hari pertama kehidupan) di masa pandemi
3. Devi Inggerianne, S.ST,M.Kes dengan program menjaga 1000 HPK di masa pandemi Virus covid-19.
4. Supwatul Ma’ani Amd.Keb dengan program Lase Pegas “lulus Asi Eksklusif penggerak cegah stunting.
5.Een Nuraeni, S.Tr.Keb.SKM dengan program Klinik Pupuk Kompos Ceria
6. Haryani Yuke, M.S,Si,T,. M Kes dengan pr dengan program Hayo bergabung bersama Group MOM.
Hal senada disampaikan Bidan Ansoryah bahwa dengan bantuan Kimia Farma, program inovasinya dapat diimplementasikan sehingga berhasil menurunkan angka ibu hamil dengan risiko tinggi di Desa Surya Bahari, Pakuhaji, Tangerang. “Terima kasih kepada Tim Program Bidan Inspiratif karena telah memberikan kesempatan baik ini kepada saya.”