KRI Cakra Kapal Selam 401 telah berangkat dari dermaga PT PAL Indonesia (Persero) menuju ke lokasi pelaksanaan Sea Acceptance Test (SAT) di Laut Jawa. (Surabaya, 11/09)
Setelah sebelumnya KRI Cakra 401 telah menyelesaikan kegiatan overhaul untuk mengembalikan kinerja kapal seperti 9sedia kala. Meskipun banyak kendala akibat pandemi Covid-19 yang menghambat kedatangan peralatan dan tenaga ahli, namun progress proyek tetap berlangsung dengan sukses.
KRI Cakra – 401 merupakan kapal selam buatan Jerman yang telah dioperasikan sejak 40 tahun lalu. kapal ini merupakan pengganti dari KRI Tjakra yang didatangkan pada 12 September 1959 dari Uni Soviet (Rusia). Selain itu, KRI Cakra – 401 pernah tercatat menunjukkan kemampuan serangnya saat menghancurkan KRI Karang Galang dalam latihan gabungan TNI di perairan Indonesia Timur pada 2008 silam.
KRI Cakra – 401 memiliki panjang sekitar 60 meter dan lebar 6 meter. Bagian dalam kapal selam buatan Howaldtwerke-Deutsche Werft (HDW) di Kiel, Jerman Barat ini, terbagi atas beberapa ruang. Adapun ruang-ruang tersebut antara lain, ruang mesin, ruang baterai, pusat informasi dan tempur, ruang istirahat, serta ruang torpedo berisi 8 tabung torpedo dan 6 torpedo cadangan. Selain itu, kapal selam ini juga memiliki kemampuan untuk menyelam hingga kedalaman tertentu.