Angkasa Pura Airports menerima penghargaan prestisius level dunia. Tiga bandara yang dikelola perusahaan pengelola bandara di kawasan tengah dan timur Indonesia tersebut berhasil meraih penghargaan prestisius di bidang kebandarudaraan Airport Service Quality Awards (ASQ Awards) yang diselenggarakan oleh Airport Council International (ACI).
Adapun penghargaan yang diterima adalah “Best Airports in Asia Pacific by Size: 2-5 Million Passengers per Year” untuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, serta “Best Airports in Asia Pacific by Size: 5-15 Million Passengers per Year” untuk Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
“Penghargaan ini telah diumumkan oleh Airport Council International (ACI) pada bulan Maret silam, serta hari ini dilakukan penyerahan penghargaan secara virtual. Penghargaan yang kami terima ini merupakan wujud apresiasi dan pengakuan dari komunitas penerbangan internasional, serta menjadi bentuk capaian atas kerja keras semua pihak dalam menjaga keandalan layanan di bandara yang kami kelola,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi.
“Meskipun berada dalam tekanan pandemi global yang sulit ini, kami senantiasa berupaya untuk tetap memberikan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa bandara, serta disesuaikan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan konsisten di bandara yang kami kelola. Aspek keselamatan, keamanan, dan kesehatan, dituntut untuk dapat berjalanan beriringan dengan aspek kenyamanan. Meskipun tantangan ini cukup sulit, tetapi kami senantiasa berupaya untuk mewujudkan aspek-aspek ini,” lanjutnya.
ASQ Awards merupakan satu-satunya program benchmarking pengukuran tingkat kepuasan penumpang di bandara dunia yang dilakukan oleh ACI, organisasi kebandarudaraan dunia yang berbasis di Montreal, Kanada. Pada penyelenggaraan kali ini, sebanyak 108 penghargaan telah dimenangkan oleh 89 bandara.
Faik Fahmi turut menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan buah kerja keras Insan Angkasa Pura Airports. “Mewakili Manajemen, izinkan saya untuk menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Insan Angkasa Pura I, atas kerja keras dan pengorbanan selama ini, terlebih di masa pandemi yang sulit ini. Semoga penghargaan ini dapat menjadi sumber penyemangat bagi kita semua untuk dapat selalu memberikan yang terbaik bagi perusahaan,” tambah Faik Fahmi.
Dikutip dari rilis resmi, Direktur Jenderal ACI World Luis Felipe de Oliveira menyatakan pentingnya suara konsumen dalam industri penerbangan. “Di tengah tahun yang paling menantang dalam sejarah industri kita semua, penghargaan ASQ Awards ini diberikan kepada bandara yang memberikan prioritas untuk mendengarkan dan menanggapi suara konsumen, ini tidak pernah lebih penting lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, 10 bandara Angkasa Pura Airports telah memperoleh akreditasi Airport Customer Experience Accreditation Program dari ACI. Sertifikasi yang diterima sejak Agustut 2019 ini diraih berkat komitmen perusahaan dalam mendengarkan suara konsumen dan menerjemahkan ke dalam peningkatan layanan.
“Kami senantiasa mendengarkan suara konsumen, baik itu berupa kritik, saran, dan masukan. Hal tersebut kami tujukan guna meningkatkan standar kualitas layanan atau level of service, serta untuk dapat memberikan pengalaman pengguna atau customer experience tak terlupakan ketika berada di bandara kami,” tutup Faik Fahmi.
Sebagai informasi, penghargaan yang diterima oleh Bandara SAMS Sepinggan dan Bandara Sultan Hasanuddin tersebut bukan merupakan yang pertama kalinya. Sebelumnya, Bandara SAMS Sepinggan berhasil meraih 4 penghargaan pada ajang ASQ Awards 2018, yaitu “Best Airport by Size in Asia Pacific”, “Best Environment & Ambience by Size”, “Best Customer Service”, dan “Best Infrastructure & Facilitation” untuk kategori bandara berkapasitas 5-15 juta penumpang per tahun. Capaian ini berhasil diulangi di ajang yang sama di tahun 2019.
Sementara itu, Bandara Sultan Hasanuddin sebelumnya berhasil menyabet 2 penghargaan pada ajang ASQ Awards 2019, yaitu “Best Airport by Size” dan “Best Infrastructure & Facilitation” untuk kategori bandara berkapasitas 5-15 juta penumpang per tahun. Sebelumnya, bandara yang merupakan pintu gerbang udara Sulawesi Selatan ini diganjar predikat “The Most Improved Airport in Asia Pacific 2016”