PT Pos Indonesia (Persero) optimistis target kinerja di tahun ini bakal tercapai. Perusahaan pun sudah menyiapkan sejumlah strategi guna merealisasikan target di 2021.
Asal tahu saja, Pos Indonesia menargetkan pendapatan di 2021 bisa naik 22,3%. Keyakinan perusahaan pelat merah ini juga berdasarkan raihan kinerja di paruh pertama lalu, di mana pendapatan Pos Indonesia naik 10%.
Corporate Secretary Pos Indonesia Tata Sugiarta mengungkapkan, industri logistik memang menjadi salah satu bisnis yang diuntungkan dengan adanya pandemi Covid-19. Hitungannya, bisnis ini naik 30% secara nasional.
“Jadi bisa kami katakan, bisnis logistik termasuk Pos Indonesia “menikmati” adanya dampak dari pertumbuhan ini bahkan kami bisa survive,” kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (14/9).
Tata menambahkan, pertumbuhan itu didorong dari meningkatnya permintaan pengiriman lantaran adanya pembatasan aktivitas di luar rumah. Sehingga, masyarakat pun mulai beralih ke online di mana pengiriman bentuk apa pun baik itu dokumen, barang dan lainnya menggunakan jasa logistik.
Dengan adanya peningkatan yang terlihat, maka Pos Indonesia pun turut menghadirkan aplikasi digital yakni Pos Aja.
“Kalau kami masih stuck di cara lama maka kami akan sulit bersaing, untuk itu kami sudah ada platform bernama Pos Aja untuk bisa mengikuti pertumbuhan persaingan dengan pemain lain,” jelas dia.
Sementara itu, untuk melakukan berbagai transaksi pembayaran, juga sudah lebih mudah karena bisa menggunakan PosPay yang telah tersedia.
Beberapa layanan yang telah disediakan Pos Indonesia untuk mendorong kinerja tahun ini adalah layanan Pos Instan Plus yang berfungsi untuk kiriman dalam kota. Di mana, setelah dipesan barang di-pickup dan langsung diantar dalam waktu 3 jam.
Selanjutnya Pos Indonesia juga memiliki layanan Pos Expres.
“Yang menjadi keunggulan kami juga pengiriman kami tak hanya di dalam kota, tapi di antar kota bahkan ke luar negeri, di mana sudah mencakup ke 230 negara lewat platform kami,” pungkas dia.
Sumber Kontan, edit koranbumn