Yayasan BUMN Untuk Indonesia kembali menerima dukungan internasional penanganan Covid-19 yang difasilitasi U.S. ASEAN Business Council Institute (USABCI), bersama dengan Kamar Dagang Amerika Indonesia (AICC) dalam bentuk 30 palet bahan bantuan penting ke Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Selasa (15/09/2021).
Organisasi tersebut bersama-sama memimpin upaya untuk mengoordinasikan dua pengiriman barang dari operator ekspres FedEx dan UPS, dengan keahlian dan bantuan teknis yang disediakan oleh Deloitte.
Presiden USABCI Elizabeth Dugan dengan bangga mengatakan bahwa US-ASEAN Business Council Institute dapat memainkan peran mendasar dalam pergerakan material vital ini kepada masyarakat Indonesia.
Dengan kerendahan hati otoritas New York dan FedEx serta UPS tidak bisa memaksakan ketika melihat organisasi baik itu Amerika maupun organisasi Indonesia bersatu dengan begitu kritis dan memiliki kepentingan kemanusiaan dibelakangnya. Dalam menghadapi krisis, orang-orang baik akan bermunculan dan memenangkannya.
30 palet secara kolektif mencakup lebih dari 1 juta kit swab, dan kategori Alat Pelindung Diri (APD) lainnya dari sumbangan yang lebih besar oleh Kota New York kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia melalui Yayasan BUMN Untuk Indonesia.
Ketua Yayasan BUMN Untuk Indonesia Harjawan Balaningrath mengungkapkan
kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota New York yang telah menyumbangkan bahan-bahannya, dan tentunya kepada semua pihak yang telah membantu dalam memastikan bahwa kami dapat menerima kiriman pertama hari ini.
“Perbekalan ini tentunya akan membantu masyarakat kami dalam mengatasi kondisi saat ini. Pandemi COVID-19 di Indonesia” papar ketua Harjawan Balaningrath.
Ia pun menambahkan Indonesia telah berjuang melawan lonjakan kasus COVID-19 baru-baru ini karena varian delta yang sangat menular. Sementara puncak kasus dalam lonjakan terbaru ini untungnya telah berlalu, namun masih ada kebutuhan mendesak untuk bahan bantuan termasuk masker, alat pelindung diri, ventilator, dan alat test.