• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Rabu, 30 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Kinerja Semester I-2021, Pendapatan Holding BUMN Farmasi Melonjak 164% Menjadi Rp 15,26 triliun

by redaksi
28 September 2021
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dengan adanya penugasan dari pemerintah untuk penanganan Covid-19 seperti penyediaan vaksin Covid-19, obat-obatan, multivitamin, serta alat kesehatan, kinerja keuangan Holding BUMN Farmasi pada semester I-2021 melonjak 164% (yoy) menjadi Rp 15,26 triliun.

Sekedar mengingatkan, Holding BUMN Farmasi terdiri dari PT Bio Farma, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF)

RelatedPosts

Bio Farma Group Tanam 3.000 Bibit Mangrove di Karawang, Teguhkan Komitmen Lingkungan dan Dukungan terhadap SDGs

CIO Danantara, Pandu Sjahrir Berencana Membuka Danantara Indonesia Academy

Danantara Mengkaji Pembangunan 17 Kilang Minyak Modular senilai US$8 miliar

Secara rinci, pendapatan Bio Farma sendiri didapat dari realisasi pendapatan penugasan yang mencapai Rp 8,12 triliun. Ini terdiri dari Rp 7,97 triliun program vaksin Covid-19 dan Rp 144,30 miliar dari program vaksinasi gotong royong (VGR).

Untuk anggota Holding BUMN Farmasi, Kimia Farma membukukan pendapatan pada semester I-2021 sebesar Rp 5,56 triliun yang diperoleh dari penjualan produk pihak ketiga sebesar Rp 4,1 triliun termasuk di dalamnya  didapat dari VGR sebesar Rp 402,9 miliar.

Sedangkan untuk Indofarma, pendapatan semester I-2021 mencapai Rp 849,33 miliar yang berasal dari penjualan obat-obat generik berlogo (OGB) dan ethical sebesar Rp 492,79 miliar. Sisanya dari penjualan alat kesehatan, multivitamin, dan lain sebagainya.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menegaskan, jika dilihat penjualan bersih perusahaan di luar penugasan pandemi Covid-19, kinerja Holding BUMN Farmasi masih on the track, meski masih menghadapi tantangan untuk penjualan ekspor karena adanya lockdown di beberapa negara penerima produk Holding BUMN Farmasi, khususnya vaksin.

Demikian juga dengan penjualan dalam negeri sektor pemerintah, sesuai dengan instruksi pemerintah, bahwa saat ini fokus pada vaksin Covid-19 termasuk dengan obat-obatan yang digunakan untuk penanganan Covid-19

Untuk Bio Farma sendiri, penjualan perusahaan tanpa penugasan Covid-19 masih bisa mencapai Rp 985 miliar atau 84,39% dari yang ditargetkan pada semester I-2021.

“Pencapaian ini terdiri dari penjualan ekspor yang mencapai Rp 549 miliar dan untuk penjualan dalam negeri (pemerintah) mencapai Rp 66,39 miliar, atau baru terealisasi 59,8% dari yang dianggarkan,” ujar Honesti .

Dia menambahkan,m siaran  Bio Farma dalam menghadapi pandemi berhasil menciptakan inovasi produk berupa kit diagnostik untuk mendeteksi virus Covid-19, berupa Rapid Test Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) yang diluncurkan pada semester I-2020 oleh Presiden Joko Widodo.

Inovasi yang dihasilkan dari hasil kolaborasi bersama startup yang sudah memenuhi gold standard RT-PCR kit. Produk ini juga dilengkapi dengan media Viral Transport Media (VTM) yang dibuat dan diproduksi secara mandiri oleh Bio Farma.

“Penjualan sektor swasta mencapai Rp 431 miliar atau sudah mencapai 105% dari yang dianggarkan sebesar Rp 411 miliar. Sebanyak 66,86% dari total penjualan dalam negeri sektor swasta diperoleh dari penjualan untuk RT-PCR dengan nama M-BioCov, mencapai Rp 283 miliar,” ungkap Honesti.

Selain meluncurkan produk RT-PCR Kit, Bio Farma kembali meluncurkan inovasi terbaru yaitu Bio Saliva atau alat uji untuk mendeteksi Covid-19 dengan metode kumur (gargling). Bio Saliva ini merupakan pelengkap dari produk sebelumnya yaitu mBioCov19.

Gargle PCR memiliki sensitifitas hingga 95% sehingga dapat digunakan sebagai alternatif selain gold standard SWAB Nasofaring Orofaring menggunakan PCR Kit. Keunggulan produk ini merupakan produk non inovatif yang memberikan kenyamanan terhadap orang yang akan di PCR.

Sumber Kontan, edit koranbumn

 

 

Previous Post

Holding BUMN Farmasi Terus Lakukan Transformasi Bisnis

Next Post

Lowongan Kerja BUMN 2021 : Sucofindo

Related Posts

Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Group Tanam 3.000 Bibit Mangrove di Karawang, Teguhkan Komitmen Lingkungan dan Dukungan terhadap SDGs

30 Juli 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

CIO Danantara, Pandu Sjahrir Berencana Membuka Danantara Indonesia Academy

30 Juli 2025
Danantara Mengkaji Pembangunan 17 Kilang Minyak Modular senilai US$8 miliar
Berita

Danantara Mengkaji Pembangunan 17 Kilang Minyak Modular senilai US$8 miliar

30 Juli 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani Tak Toleransi Bos BUMN yang Percantik Laporan Keuangan

30 Juli 2025
Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina
Berita

Dewan Pertahanan Nasional Kunjungi Pindad, Tinjau Kemampuan Industri Pertahanan Nasional

30 Juli 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan
Berita

PAL Indonesia dan TAIS Jalin Kemitraan Strategis Perkuat Industri Pertahanan Maritim

30 Juli 2025
Next Post
Sucofindo Serahkan Sertifikat SNI ISO 27001: 2013 dan SNI ISO 9001:2015 kepada BSN

Lowongan Kerja BUMN 2021 : Sucofindo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Program Strategis Danantara dalam Waktu 5 Bulan ke depan

7 hari ago
33 Tahun PT Len Industri : Sovereign the Nation, Penguatan Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia

Kolaborasi Atasi Kemiskinan, 200 BLIST Didistribusikan

7 hari ago
Jasa Raharja Dukung Kegiatan Penanaman Pohon  “Satu Pohon Sejuta Manfaat”

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kebakaran Kapal Motor Barcelona V di Perairan Pulau Talise Minahasa Utara

7 hari ago
Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC

Kinerja WIKA Tetap Optimal di Tengah Kondisi Sektor Konstruksi yang Menantang hingga kuartal-2 2025

18 jam ago
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Group Tanam 3.000 Bibit Mangrove di Karawang, Teguhkan Komitmen Lingkungan dan Dukungan terhadap SDGs

by redaksi
30 Juli 2025
0

PT Bio Farma (Persero) bersama anak perusahaannya, Kimia Farma dan Indofarma, meneguhkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan melalui kegiatan...

Read more
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

CIO Danantara, Pandu Sjahrir Berencana Membuka Danantara Indonesia Academy

30 Juli 2025
Danantara Mengkaji Pembangunan 17 Kilang Minyak Modular senilai US$8 miliar

Danantara Mengkaji Pembangunan 17 Kilang Minyak Modular senilai US$8 miliar

30 Juli 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani Tak Toleransi Bos BUMN yang Percantik Laporan Keuangan

30 Juli 2025
Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina

Dewan Pertahanan Nasional Kunjungi Pindad, Tinjau Kemampuan Industri Pertahanan Nasional

30 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In