Bank Mandiri fokus memperkuat pengembangan bisnis mitra usaha (merchant) di era pandemi. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah dengan menyediakan layanan transaksi non-tunai serta digital.
Hingga Agustus 2021, Bank Mandiri telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 180.000 mitra merchant untuk melayani nasabah dalam melakukan transaksi non tunai baik secara online melalui e-commerce maupun secara offline melalui EDC.
Dari jumlah merchant tersebut, tercatat frekuensi transaksi finansial yang dibukukan pada periode Januari hingga Agustus 2021 mencapai lebih dari 117 juta transaksi dengan volume hampir mencapai Rp 70 triliun, naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya atau year on year (yoy).
Merchant-merchant tersebut berasal dari berbagai sektor ekonomi, seperti food and beverage, fashion, groceries, pariwisata, supermarket/department store, online merchant dan retail merchant lainnya.
Menurut Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi, Bank Mandiri terus mendorong transaksi non-tunai dan digital nasabah melalui beragam penawaran produk layanan.
“Bank Mandiri turut mendukung pengembangan usaha merchant di era pandemi melalui inovasi produk dan layanan digital serta penyediaan one-stop-solution yang memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada merchant dalam menyediakan transaksi non-tunai,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/9).
Pada Agustus lalu Bank Mandiri baru saja meluncurkan Mandiri EDC Android yang mampu mengintegrasikan dengan berbagai layanan seperti system POS (point of sales), aplikasi merchant, dan juga platform promosi dan loyalty. Selain itu, EDC Android juga dapat membantu merchant dalam menerima berbagai alternatif pembayaran seperti QR Payment, nirsentuh dan wearables.
Produk bermanfaat lainnya bagi mitra merchant adalah Open Banking API melalui portal API Bank Mandiri yakni developer.bankmandiri.co.id. Produk ini dilengkapi dengan berbagai fitur dan layanan, seperti fitur inquiry rekening, direct debit, top up e-money, serta bill payment.
“Selain itu, masih ada berbagai fitur service lainnya yang akan terus dikembangkan untuk memperluas akses nasabah melalui kerjasama dengan Ekosistem Fintech maupun e-commerce,”ujar Thomas, di sela pelaksanaan Mandiri Virtual Cashier Gathering di Jakarta, Rabu (29/9)
Event yang dihadiri 2000 undangan dari ratusan mitra merchant tersebut merupakan ajang sosialisasi dan update informasi mengenai layanan transaksi non-tunai dan digital terkini sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada mitra merchant.
Thomas menambahkan, Bank Mandiri akan untuk terus berinovasi dalam menyediakan produk dan layanan digital banking terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis usaha mitra merchant.
Sumber Kontan, edit koranbumn