Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Plaju berhasil meraih Penghargaan Subroto dari Kementrian Enegi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Bidang Keselamatan Minyak dan Gas Bumi yang diberikan secara Virtual Oleh Mentri ESDM Arifin Tasrif pada Selasa, 28 September 2021.
Penghargaan Subroto, merupakan ajang penghargaan tertinggi dari Kementerian Ekonomi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kepada para stakeholder yang memiliki prestasi luar biasa dalam memajukan sektor ESDM. Tahun ini Penghargaan ini Subroto dilaksanakan secara virtual dengan dihadiri secara langsung oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif untuk menyerahkan penghargaan ini kepada para pemenang di 10 bidang penghargaan dan Profesor Subroto Menteri Pertambangan dan Energi periode 29 Maret 1978 – 21 Maret 1988.
Profesor Subroto mengucapkan syukur pada tahun ini masih bisa mengelar penghargaan Subroto yang ke empat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
“Dan yang terpenting sekarang, pertama kewajiban dan keharusan untuk mengurangi emisi yang mengakibatkan pemanasan global, kedua adalah akibat dari pemanasan global yang membuat kacaunya lingkungan. Jadi kita sekarang dalam memasuki transisi energi itu berhadapan dengan tiga masalah, pertama pengurangan emisi, kedua kerusakan lingkungan dan ketiga kecepatan untuk bisa menggunakan sumber daya EBT (Energi Baru Terbarukan) menggantikan sumber daya fosil karena bukan pekerjaan yang gampang bagi kementerian ESDM,” ujar Subroto.
Pada kesempatan yang sama, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi dalam sektor energi dan sumber daya mineral yang diberikan kepada para pemangku kepentingan dan telah melakukan kinerja terbaik sebagai refleksi semangat Profesor Subroto dalam memajukan sektor ESDM di Indonesia.
“Dari tahun ke tahun sektor ESDM memiliki peran penting dalam perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Setelah masa pandemi covid-19 terkendali, sisi ESDM mulai bangkit dan menunjukan peningkatan dengan pencapaian strategis,” ujar Arifin.
Arifin juga berharap penghargaan ini direfleksikan untuk terus menyesuaikan semangat kerja yang lebih cepat dalam memahami perubahan dunia. Ia pun berbagi kisah bagaimana Pemerintah tengah siap menghadapi tantangan global dalam mengatasi perubahan iklim (climate change) melalui EBT.
Penghargaan Subroto telah memasuki kali keempat penyelenggaraannya, sejak tahun 2017. Nama Subroto sendiri diambil dari Prof. Subroto selaku Menteri Pertambangan dan Energi Periode 1978-1988. Prof. Broto, begitu ia akrab dipanggil, juga turut hadir dan baru saja merayakan ulang tahunnya yang 98 Tahun pada tanggal 19 September kemarin.
Penghargaan Bidang Subroto Bidang Efisiensi Energi Nasional adalah apresiasi kepara para pengguna energi, baik pemerintah maupun swasta yang telah berhasil menerapkan upaya-upaya konservasi energi di lingkungan masing-masing serta mendorong seluruh pengguna energi untuk melakukan konservasi energi.
Sebagai bentuk apresiasi dan bentuk motivasi positif, penghargaan juga diberikan kepada badan usaha panas bumi yang telah secara baik dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan (K3LL) panas bumi. Kegiatan pengusahaan panas bumi merupakan kegiatan yang memiliki resiko tinggi, membutuhkan teknologi tinggi dan investasi yang besar sehingga perlu dikelola dengan suatu sistem pengelolaan K3LL yang terintegrasi dalam sistem manajemen perusahaan. Kegiatan pengusahaan panas bumi akan memberikan hasil yang optimal apabila paradigma K3LL menjadi prioritas utama yang ditaati setiap Badan Usaha yang melakukan kegiatan di sektor panas bumi.
Setelah menerima penghargaan tersebut, General Manager Pertamina Refinery Unit (GM RU) III Plaju , Moh Hasan Efendi menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas diraihnya penghargaan tertinggi dari Kementerian ESDM ini.
“Saya mewakili seluruh Perwira RU III Plaju tentunya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas diberikannya penghargaan Subroto. Ini tentunya akan selalu jadi pemicu bagi kami semua untuk terus memperhatikan semua unsur termasuk keselamatan, keamanan, mencapai profit serta kehandalan bisnis operasi kilang. Selanjutnya, kami mohon doa dan dukungannya agar kami dapat terus memproduksi energi terbaik untuk bangsa,” tutup Hasan.