Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ruang kreatif publik Pos Bloc di Gedung Filateli, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Ahad (10/10) lalu. Ruang kreatif publik Pos Bloc telah menjalani renovasi fisik lebih dari tiga bulan.
Dalam peresmian tersebut, Erick didampingi Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Utama PT Pos Properti Indonesia Handriani Tjatur Setijowati dan CEO Pos Bloc Jakarta Jimmy Saputro, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Putri Kus Wisnu Wardani.
Erick meminta PT Pos Indonesia tidak hanya menjadi bagian dari sejarah masa lalu mengingat saat ini sudah era disrupsi yang ditandai digitalisasi dan era milenial. Erick menilai Pos Indonesia harus beradaptasi dengan kebutuhan generasi muda.
“Jangan lagi properti dijual-jual sehingga sejarah hilang dimakan zaman hanya karena pertimbangan ekonomi, tetapi bagaimana properti justru bisa meningkatkan value Pos Indonesia sebagaimana Pos Bloc ini,” ujar Erick.
CEO Pos Bloc Jakarta Jimmy Saputro menyambut gembira sekaligus merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia dalam mengalihfungsikan serta mengelola aset negara yang sangat bersejarah ini menjadi ruang kreatif publik yang berjiwa kekinian namun tidak menanggalkan identitas awalnya.
“Semoga Pos Bloc Jakarta dapat menjadi game changer untuk menghidupkan kembali dinamika kreatif di sekitar kawasan Pasar Baru serta berdampak bagus bagi lingkungan di sekitarnya,” ucap Jimmy.
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan Pos Bloc Jakarta merupakan proyek cipta ruang hasil kolaborasi antara Pos Indonesia melalui anak perusahaan PT Pos Properti Indonesia dengan pihak swasta, PT Ruang Kreatif Pos.
Salah satu anak perusahaan grup usaha Radar Ruang Riang ini sebelumnya sukses mewujudkan ruang kreatif publik M Bloc Space di Jakarta Selatan serta menyusul segera JNM Bloc di kota Yogyakarta.
Faizal menyampaikan Pos Bloc Jakarta yang diresmikan tahap pertama seluas 2.400 meter persegi yang sudah Kick Start pada 27 September 2021 bertepatan dengan Hari Bakti Postel ke-76. Sejak dibuka jumlah pengunjung rata-rata sebanyak dua ribu orang per hari yang sebagian besar adalah milenial. Oleh karena itu pada tahun depan akan segera dibuka lagi Pos Bloc tahap kedua dengan luas 4.200 meter persegi.
“Dengan Spirit of Pos Bloc yaitu perubahan dan kebanggaan, kami optimistis transformasi Pos Indonesia akan membawa Pos Indonesia menuju masa depan yang lebih baik yaitu Pos Indonesia yang semakin dekat dengan para muda milenial sebagai segmen pasar potensial,” ucap Faizal.
Sumber Republika, edit koranbumn