PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menggelar pelatihan edukasi batik tulis Gedog ke pelajar setempat. Realisasi Program Pemberdayaan Masyarakat Semen Gresik (P2M-SG) tahun 2018 menyasar siswa SDN Margorejo, yang didampingi Forum Masyarakat Kokoh (FMK) dan konsultan program Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) Tuban.
“Sangat senang bisa ikut pelatihan ini karena bisa menggambar batik bermotif bunga dan jalakan,” ujar siswa kelas 4a SDN Margorejo, Rafid, kepada suarabanyuurip.com, di kantor BUMDes setempat, Jumat (14/12/2018).
Kepala sekolah SDN Margorejo, Joko Suseno, merasa bersyukur di pertemukan dengan P2M-SG sehingga anak-anaknya bisa mengikuti kegiatan yang sangat positif ini. Program seperti ini harus terus dilakukan demi melestarikan warisan nenek moyang.
“Sejak dini anak-anak Margorejo harus dikenalkan ke batik tulis Gedog,” sambungnya.
Ketua BUMDes Margorejo, Sonif Efendi, mengucapkan terimakasih kepada kepala desa karena telah memberikan kepercayaan terhadap pengurus BUMDes. Adanya edukasi ini, harapannya batik bisa dimasukan ke ektrakulikuler di tingkatan sekolahan. Bagi siswa yang belum ikut pelatihan ini, bisa ikut diekstrakurikuler kelak.
“Terimakasih juga kepada P2M-SG dan FMK yang telah merealisasikan usulan dari BUMDes,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada PT. Semen Indonesia pabrik Tuban yang telah mampu melaksanakan kewajibannya untuk memberikan dana CSR pemberdayaan. Diharapkan semen BUMN yang beroperasi di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek selalu kokoh dan tak tertandingi.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini warisan batik tetap terjaga,” tambahnya.
Kepala Desa Margorejo, Junaedi, menambahkan kegiatan ini sangat positif karena mengenalkan batik ke putra-putri desa agar mencintai produk lokal. Pemdes berharap kegiatan ini menjadi sentral pelatihan edukasi batik bagi anak-anak dari desa sendiri maupun desa lain.
Senada yang disampaikan, perwakilan Semen Indonesia, Suhadak. Batik di Margorejo khususnya Gedog ini sudah menjadi ikon desa bahkan Tuban. Strategi ini sangat menarik dengan bekerja sama dengan SDN di desa setempat.
“Edukasi ini jangan hanya di Margorejo saja tapi mencakup Kecamatan Kerek,” jelasnya.
Setiap sekolah juga didorong agar mengadakan ekstrakulikuler tentang batik, dan bisa dilombakan di level kecamatan. Dalam pelatihan ini tidak hanya berhenti disini dikarenakan ini adalah tanggung jawab kita bersama.
Semen Indonesiq tetap berusaha menjaga sinergi yang sudah berjalan dengan desa-desa ini tetap berlanjut dan memberi manfaat kepada masyarakat. “Kita akan mengusahakan suasana yang kondusif dan pemberdayaan tersampaikan secara transparan dan partisipatif dari masyarakat,” pungkasnya.
Sumber Semenindonesia.com/suarabanyuurip