Layanan tes RT-PCR dengan hasil yang bisa keluar sekitar 3 jam juga akan tersedia di bandara lain milik PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II setelah diimplementasikan di Bandara Soekarno-Hatta atau Soetta.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini Airport Health Center di Bandara HAS Hanandjoeddin, Belitung, dan Bandara Husein Sastranegara, Bandung, akan menyediakan layanan RT-PCR dengan hasil keluar sekitar 3 jam.
“Secara bertahap hingga akhir bulan, layanan tes RT-PCR hasil keluar sekitar 3 jam juga akan dibuka di lebih dari separuh bandara yang dikelola AP II,” jelasnya melalui siaran pers, Rabu (27/10/2021).
Muhammad Awaluddin menuturkan, AP II sangat memahami bahwa bandara-bandara yang dikelola perseroan menjadi salah satu pendukung pariwisata dan perekonomian setempat, sehingga perlu fasilitas untuk memastikan aktivitas dan mobilitas transportasi udara di bandara tersebut memenuhi protokol kesehatan.
Seperti diketahui, mulai 24 Oktober 2021 Bandara Soekarno-Hatta mengimplementasikan ketentuan di dalam Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 88/2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Covid-19.
Sesuai dengan SE tersebut, penumpang pesawat tujuan dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta wajib menunjukkan surat vaksin Covid-19 minimal dosis pertama, dan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil maksimal 2×24 jam sebelum keberangkatan.
Airport Health Center Bandara Soekarno-Hatta menyediakan layanan RT-PCR dengan hasil keluar sekitar 3 jam.
Sumber Bisnis, edit koranbumn