Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Adi Setianto mengatakan bahwa BP Tapera akan mulai memperluas kepesertaan mencakup pegawai BUMN, BUMD, serta anggota TNI dan Polri pada 2023.
Seperti diketahui, saat ini peserta BP Tapera masih terbatas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Untuk saat ini memang kami fokus di ASN, tapi persiapan untuk selain ASN, yaitu pegawai BUMN, BUMD, anggota TNI, dan Polri, mungkin di 2023,” katanya dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa (26/10/2021).
Adi menuturkan, perluasan kepesertaan itu baru akan dimulai setelah pemerintah mengeluarkan aturan mengenai besaran simpanan yang BP Tapera himpun dan kumpulkan di bidang tabungan.
Adi menjelaskan, selain kepesertaan bagi pegawai BUMN, BUMD, serta anggota TNI dan Polri, BP Tapera rencananya juga akan memperluas cakupan kepesertaan meliputi pekerja informal dan mandiri.
Namun demikian, pendaftarannya akan dibuka setelah kepesertaan ASN, pegawai BUMN, BUMD, serta anggota TNI dan Polri rampung.
Menurut dia, setidaknya ada 60 persen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bekerja di sektor informal dan selama ini kesulitan untuk mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan.
“[Pekerja] informal itu yang selama ini akses ke lembaga keuangan agak kurang, karena kalau minta pembiayaan di bank diminta selalu slip gaji, penghasilan tetap. Itu membuat MBR informal jauh dari akses pembiayaan, khususnya bank untuk bisa memiliki rumah pertama,” katanya.
Adi pun berharap kehadiran BP Tapera akan memberikan akses bagi masyarakat untuk bisa memiliki rumah.
“Diharapkan dengan kehadiran BP Tapera, mereka bisa jadi peserta. Insyaallah kami menjadi jembatan antara MBR yang informal dan perbankan. Jadi tahun depan setelah ASN, kami akan bergerak ke [pekerja] mandiri dan MBR informal, karena mereka yang butuh dibantu untuk pembiayaan perumahan,” jelasnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn