Bank Mandiri fokus mendukung perkembangan bisnis di sektor kepelabuhanan salah satunya bisnis Perusahaan Bongkar Muat (PBM). Hal ini diwujudkan perseroan dengan memperkenalkan layanan transaksi digital teranyar segmen wholesale bertajuk Kopra by Mandiri kepada 419 PBM yang hadir dalam acara Musyawarah Nasional (MUNAS) VIII Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) 2021 yang digelar di Jakarta, Selasa (26/10).
RCEO Kanwil 3 Jakarta 1 Bank Mandiri Ali Usman mengatakan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri dilengkapi dengan fitur digital single access, untuk mempermudah aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi ekosistem bisnis para pelaku usaha di segmen wholesale beserta value chainnya dari hulu ke hilir.
Ali Usman menambahkan, Kopra by Mandiri akan mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi wholesale ke dalam satu platform secara single sign on (SSO), dengan fitur Cash Management, Forex Transaction, Value Chain Financing, Trade Finance, Smart Account, serta Online Custody. Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan nasabah wholesale, Kopra by Mandiri dilengkapi dalam tiga varian layanan, yaitu Kopra Portal, Kopra Host to Host, dan Kopra Partnership yang menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah wholesale.
“Kopra by Mandiri ini melengkapi solusi transaksi digital yang ada saat ini khususnya di industri pelabuhan. Beberapa solusi transaksi kepelabuhanan yang telah digunakan oleh PBM adalah Mandiri Auto Collection H2H, Mandiri Debit Port Community Card dan Mandiri Port Value Chain Financing,” ujar Ali dalam keterangannya.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, Mandiri Auto Collection H2H merupakan layanan yang membantu Perusahaan Bongkar Muat (PBM) dalam melakukan pembayaran kepada Port Operator melalui otomasi pemindahan dana sesuai tagihan. Sedangkan, Mandiri Debit Port Community Card dapat memudahkan pembayaran jasa kepelabuhan dengan kartu debit khusus yang hanya bisa digunakan di wilayah kepelabuhan serta memiliki limit transaksi khusus.
Sementara, Mandiri Port Value Chain Financing merupakan fasilitas pembiayaan bagi pengguna jasa kepelabuhanan atau vendor Port Operator. Dengan solusi digital yang semakin lengkap, Bank Mandiri berharap dapat senantiasa memenuhi kebutuhan Nasabah dan mendukung terciptanya cashless society khususnya di sektor kepelabuhanan. Sebagai tambahan, sampai dengan akhir Agustus 2021 (year-to-date/YTD) transaksi wholesale channel Bank Mandiri tercatat sebanyak 123 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp 6.449 triliun.
Sumber Republika,edit koranbumn