• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 14 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

IFG Progress Paparkan Pentingnya Sektor IKNB untuk Jaga Stabilitas Sektor Keuangan dan Kondisi Makro Ekonomi

by redaksi
1 Desember 2021
in Berita
0
Menteri Erick Thohir Tunjuk Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman jadi Komisaris IFG
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lembaga riset industri jasa keuangan di Indonesia, IFG Progress, mengungkapkan pentingnya peran sektor keuangan non-perbankan untuk menjaga stabilitas sektor keuangan secara keseluruhan, serta kondisi makroekonomi.

Kesimpulan tersebut diperoleh IFG Progress setelah meneliti pengalaman sejumlah negara maju yang telah mencapai PDB per kapita antara US$20.000—US$50.000 dengan rata-rata penetrasi sektor keuangan sekitar 460 persen dari PDB setiap negara.

RelatedPosts

Skema Keterlibatan Danantara dalam Pembiayaan KEK Masih pada Tahap Pembahasan Awal

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani Ungkap Skema co-Investment dan Lima Sektor Investasi Strategis Prioritas Kerja Sama dengan Yordania

BSI dan BSI Maslahat Telah Salurkan 78,7 Ton Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatra

“Salah satu tantangan besar untuk mendukung ekonomi Indonesia menjadi bagian dari negara maju adalah faktor biaya demografi yang besar, di mana Indonesia diperkirakan hendak memasuki periode aging-population pada 2038. Studi kami menunjukkan sektor keuangan, baik perbankan dan nonperbankan, memiliki peran fundamental dalam menghadapi tantangan demi mendukung ambisi Indonesia menjadi negara maju,” ujar Head of IFG Progress, Reza Siregar, melalui siaran pers, Selasa (30/11/2021).

Dalam artikel IFG Progress terbaru yang berjudul ‘Sektor Keuangan: Kondisi Prasyarat Untuk Mendukung Indonesia Menjadi Negara Maju’ menemukan bahwa meskipun sektor perbankan tetap dominan di negara-negara maju, sektor keuangan non-perbankan juga mengalami pertumbuhan aset yang pesat. Berbeda dengan dominasi sektor perbankan yang sangat menonjol di Indonesia, sektor keuangan nonperbankan di negara maju tumbuh menjadi sumber pendanaan yang kuat dan bahkan lebih besar dari sektor perbankan.

IFG juga menyoroti sektor asuransi yang telah menjadi salah satu investor besar di pasar keuangan. Secara keseluruhan, perusahaan asuransi jiwa di Indonesia pada akhir 2020 mengalokasikan hingga 88 persen dari total aset investasinya pada instrumen pasar modal dengan mayoritas penempatan pada produk reksadana dan sekitar 6,8 persen dalam bentuk deposito di perbankan. Pada waktu yang sama, investasi asuransi jiwa di surat berharga negara (SBN) juga meningkat.

Adapun, peran penting lainnya dari sektor asuransi yang belum banyak diketahui publik adalah melindungi kredit sektor perbankan. Di Indonesia, total premi asuransi kredit perbankan sekitar Rp13 trilliun pada akhir 2019. Pada sebagian besar negara maju seperti, Amerika, Australia, dan banyak negara di Eropa serta Asia Timur, sektor asuransi berperan penting dalam menjaga stabilitas konsumsi rumah tangga dan investasi sektor swasta. Mayoritas telah mengasuransikan berbagai macam risiko termasuk investasi bagi korporasi, kesehatan, edukasi dan aset individu. Konsumsi rumah tangga dan investasi swasta di Indonesia sendiri mewakili 85-90 persen dari keseluruhan total PDB.

Selain asuransi, peran dana pensiun dan pasar modal juga sangat penting sebagai sumber pendanaan domestik yang besar. Di negara tetangga Indonesia, seperti Malaysia dan Singapura, dana pensiun menjadi sumber dana untuk strategi investasi jangka panjang, baik di sektor riil maupun juga di keuangan.

Dana pensiun yang besar juga terbukti dapat menjaga stabilitas pasar utang (debt market) domestik dan menjaga biaya pinjaman, baik pemerintah maupun swasta. Semakin besar dana pensiun, maka semakin kecil ketergantungan suatu perkonomian terhadap pendanaan luar negeri, khususnya dalam bentuk portfolio investment, untuk pembiayaan fiskal dan investasi dalam negeri.

“Di saat bank terus memainkan peran khusus dalam sistem keuangan, lembaga keuangan non-bank seperti sektor asuransi, dana pensiun, dan pasar modal tidak hanya memfasilitasi perbankan untuk memperhitungkan risiko investasi dan lainnya, tetapi juga menyediakan fasilitas untuk mengurangi atau meminimalisir risiko kerugian dari aset yang mengalami penurunan nilai [hedging]. Oleh karena itu, penetrasi sektor keuangan berbasis luas yang menyeimbangi peran perbankan dan non-perbankan menjadi fitur penting dari pertumbuhan ekonomi,” kata Reza.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Pertamina EP Zona 7 Tingkatkan Sinergi Bidang Hukum dengan Kejati Jabar

Next Post

 Angkasa Pura I Lakukan Sejumlah Persiapan Layanan Bandara Jelang Momen Perayaan Nataru

Related Posts

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Skema Keterlibatan Danantara dalam Pembiayaan KEK Masih pada Tahap Pembahasan Awal

14 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani Ungkap Skema co-Investment dan Lima Sektor Investasi Strategis Prioritas Kerja Sama dengan Yordania

14 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI dan BSI Maslahat Telah Salurkan 78,7 Ton Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatra

14 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

KKP Ungkap Program Modernisasi Kapal Perikanan Indonesia dari Pinjaman Luar Negeri dan Danantara dengan Total Setara Rp116,7 triliun.

14 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

Miliki Satelit Sendiri, Layanan Perbankan BRI Mampu Jangkau Plosok Negeri dan Wilayah 3T

14 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Hingga 10 Desember 2025, Danantara Indonesia dan BP BUMN Himpun Dana lebih dari Rp72 miliar untuk Mendukung Pemulihan Pascabencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

14 Desember 2025
Next Post
Waspadai  Wabah Virus Corona, Angkasa Pura I Siapkan Spray Disinfektan

 Angkasa Pura I Lakukan Sejumlah Persiapan Layanan Bandara Jelang Momen Perayaan Nataru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Menteri Erick Thohir Tunjuk Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman jadi Komisaris IFG

IFG Gandeng BNPB Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar

5 hari ago
Waskita Beton Precast Lakukan Penandatanganan Kontrak Pengadaan Bantalan Beton Kemenhub

Waskita Beton Precast Bidik Kontrak Baru Senilai Rp2,6 triliun pada 2026

1 hari ago
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

Menkeu Purbaya Menyetujui Keringanan Pajak Bagi BUMN yang Lakukan Aksi Korporasi BUMN

5 hari ago
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

3 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Skema Keterlibatan Danantara dalam Pembiayaan KEK Masih pada Tahap Pembahasan Awal

by redaksi
14 Desember 2025
0

Upaya pemerintah mempercepat pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), khususnya di wilayah Indonesia Timur, kembali mendapat angin segar. Pelaksana Tugas Sekretaris...

Read more
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani Ungkap Skema co-Investment dan Lima Sektor Investasi Strategis Prioritas Kerja Sama dengan Yordania

14 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI dan BSI Maslahat Telah Salurkan 78,7 Ton Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatra

14 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

KKP Ungkap Program Modernisasi Kapal Perikanan Indonesia dari Pinjaman Luar Negeri dan Danantara dengan Total Setara Rp116,7 triliun.

14 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Miliki Satelit Sendiri, Layanan Perbankan BRI Mampu Jangkau Plosok Negeri dan Wilayah 3T

14 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In