• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 20 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Optimis Lalui Tekanan Pandemi, Angkasa Pura Airports Telah Siapkan Skema Restrukturasi Finansial dan Operasional

by redaksi
11 Desember 2021
in Berita
0
Waspadai  Wabah Virus Corona, Angkasa Pura I Siapkan Spray Disinfektan
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Angkasa Pura Airports tengah mengalami tekanan kinerja operasional dan finansial akibat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini. Menyikapi hal ini, manajemen Angkasa Pura Airports tengah menyiapkan program restrukturisasi operasional dan finansial perusahaan yang diharapkan rampung pada Januari 2022 mendatang sehingga perusahaan kemudian dapat bangkit dalam beberapa waktu ke depan.

Pandemi Covid-19 yang mulai terjadi di Indonesia sejak Maret 2020 berdampak terhadap penurunan drastis trafik penumpang di 15 bandara Angkasa Pura Airports. Sebagai gambaran, pada 2019, trafik penumpang di bandara Angkasa Pura Airports mencapai 81,5 juta penumpang. Namun ketika pandemi Covid-19 melanda pada awal 2020, trafik penumpang turun menjadi 32,7 juta penumpang dan pada 2021 ini diprediksi hanya mencapai 25 juta penumpang.

RelatedPosts

PTPP Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

Waskita Karya Raih Total Kontrak Baru Rp1,4 Triliun, Selektif Pilih Proyek

Pupuk Indonesia Pastikan Perubahan Tata Kelola Tak Ganggu Penyaluran Pupuk Bersubsidi Ke Petani

Pandemi Covid-19 melanda pada saat Angkasa Pura Airports tengah dan telah melakukan pengembangan berbagai bandaranya yang berada dalam kondisi lack of capacity, seperti Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo (YIA) yang menghabiskan biaya pembangunan hampir Rp12 triliun, Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang menghabiskan biaya pembangunan sebesar Rp2,3 triliun, Terminal Baru Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang sebesar Rp2,03 triliun, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebesar Rp2,6 triliun, dan beberapa pengembangan bandara lainnya seperti Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Lombok Praya, Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya, Bandara Pattimura Ambon, Bandara El Tari Kupang dimana kesemuanya dibiayai melalui skema penggunaan dana internal dan berbagai sumber lain seperti kredit sindikasi perbankan serta obligasi. Hal ini juga dimaksudkan untuk menjaga konektivitas udara tanah air tetap terbuka serta mempercantik gerbang udara daerah lebih menarik.

Adanya pandemi Covid-19 membuat kondisi keuangan dan operasional perusahaan mengalami tekanan cukup besar. Pendapatan 2019 yang mencapai Rp8,6 triliun anjlok di 2020, di mana perusahaan hanya meraih pendapatan Rp3,9 triliun dan diprediksi pada 2021 ini pendapatan juga akan mengalami sedikit penurunan akibat anjloknya jumlah penumpang yang hanya mencapai 25 juta orang. Dengan situasi trafik yang menurun dan adanya tekanan keuangan, Angkasa Pura Airports harus dihadapkan dengan kewajiban membayar pinjaman sebelumnya yang digunakan untuk investasi pengembangan bandara.

“Seperti diketahui, sektor aviasi dan pariwisata merupakan sektor yang sangat terdampak pandemi Covid-19 di mana pandemi ini masih belum dapat diprediksi kapan akan berakhir. Situasi pandemi yang berkepanjangan membawa tekanan kepada kinerja operasional dan keuangan Angkasa Pura Airports. Namun di tengah situasi sulit ini, manajemen telah menyiapkan sejumlah inisiatif strategis untuk meminimalisir dampak pandemi terhadap kinerja Angkasa Pura Airports, yaitu dengan melakukan restrukturisasi operasional dan finansial,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi.

Angkasa Pura Airports, dalam hal restrukturisasi lanjut Faik Fahmi, akan melakukan upaya asset recycling, intensifikasi penagihan piutang, pengajuan restitusi pajak, efisiensi operasional seperti layanan bandara berbasis trafik, simplifikasi organisasi, penundaan program investasi serta mendorong anak usaha untuk mencari sumber-sumber pendapatan baru (transformasi bisnis).

“Kami optimis dengan program restrukturisasi ini dapat memperkuat profil keuangan perusahaan ke depan. Terutama kemampuan kami untuk memastikan penambahan pendapatan cash in, efisiensi biaya dan upaya fund raising. Hal yang menggembirakan adalah adanya kenaikan trafik penumpang di akhir-akhir ini hingga mencapai 129.000 pada 28 November lalu dari rata-rata trafik sebelumnya yang hanya hanya sekitar 55.000 – 60.000 per hari. Hal ini yang membuat optimisme kami terjaga,” ujar Faik Fahmi.

Selain itu, untuk mendorong peningkatan pendapatan lainnya, transformasi bisnis usaha yang dilakukan Angkasa Pura Airports adalah menjalin kerja sama mitra strategis untuk Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Dhoho Kediri, Bandara Lombok Praya; pemanfaatan lahan tidak produktif seperti lahan Kelan Bay Bali; dan mengembangkan airport city Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) serta eks Bandara Selaparang Lombok.

“Manajemen tengah berupaya keras untuk menangani situasi sulit ini dan berkomitmen untuk dapat survive dan menunaikan kewajiban perusahaan kepada kreditur, mitra, dan vendor secara pasti dan bertahap. Dengan berbagai inisiatif strategis tersebut kami optimis dapat bertahan menghadapi kondisi sulit ini dan mulai bangkit pada 2022 serta dapat mencatatkan kinerja keuangan positif. Total target hasil restrukturisasi akan mencapai tambahan dana Rp3,8 triliun, efisiensi biaya sebesar Rp 704 miliar dan perolehan fund raising sebesar Rp 3,5 triliun. Dan perlu diingat, dengan adanya pembangunan bandara Angkasa Pura I maka secara konsolidasi menambah aset perusahaan. Di 2021 ini akan mencapai Rp44 triliun dari semula Rp24 triliun di 2017, saat proyek-proyek pengembangan bandara mulai dilaksanakan. Tentunya dengan selesainya pelaksanaan pembangunan dan perluasan terminal bandara, maka seluruh bandara Angkasa Pura Airports menjadi lebih cantik, lebih nyaman, dan dapat secara fleksibel menerapkan protokol kesehatan dengan lebih baik lagi,” ujar Faik Fahmi menambahkan.

Previous Post

OJK Catat Jumlah Startup Capai 2.319, Potensi Transaksi Digital Sebesar 124 miliar dolar AS pada 2025

Next Post

Serempak di 6 Wilayah Bisnis, Hakaaston Gelar Kegiatan Sosial Bertajuk Gowes For Charity

Related Posts

Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG
Berita

PTPP Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

19 Juni 2025
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN
Berita

Waskita Karya Raih Total Kontrak Baru Rp1,4 Triliun, Selektif Pilih Proyek

19 Juni 2025
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia
Berita

Pupuk Indonesia Pastikan Perubahan Tata Kelola Tak Ganggu Penyaluran Pupuk Bersubsidi Ke Petani

19 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

PLN Kembali Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500

19 Juni 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Mandiri Jogja Marathon 2025 Kembali Digelar, Siap Akselerasi Pariwisata dan ESG Bersama 9.200 Pelari

19 Juni 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Kembali Buka Program Digistar Class Intern 2025 Batch 3 untuk Mahasiswa

19 Juni 2025
Next Post
Hakaaston Target Kontrak Baru Sebesar Rp 1,7 triliun Sepanjang 2021

Serempak di 6 Wilayah Bisnis, Hakaaston Gelar Kegiatan Sosial Bertajuk Gowes For Charity

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

RUPS Pertamina Catatkan Kinerja Positif Sepanjang Tahun 2024

7 hari ago
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia

Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky : Uji Coba Fitur Baru i-Pubers untuk Tingkatkan Efisiensi & Akuntabilitas Distribusi Pupuk Subsidi

2 hari ago
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

Setor Tunai di CRM BNI Kini Lebih Untung, Ada Cashback dan Kesempatan Menang Mercedes-Benz

3 hari ago
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Hutama Karya Pertahankan Status BUMN Infrastruktur Terbaik di Fortune 500 Southeast Asia 2025

1 hari ago
Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG
Berita

PTPP Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

by redaksi
19 Juni 2025
0

Salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi, PT PP (Persero) Tbk  atau PTPP menorehkan...

Read more
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Waskita Karya Raih Total Kontrak Baru Rp1,4 Triliun, Selektif Pilih Proyek

19 Juni 2025
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia Pastikan Perubahan Tata Kelola Tak Ganggu Penyaluran Pupuk Bersubsidi Ke Petani

19 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Kembali Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500

19 Juni 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Mandiri Jogja Marathon 2025 Kembali Digelar, Siap Akselerasi Pariwisata dan ESG Bersama 9.200 Pelari

19 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In