PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) siap mendorong regasifikasi 52 unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebagai salah satu upaya transisi energi.
Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengungkapkan, saat ini regasifikasi PLTD sudah terealisasi 1 unit di Sorong. “Yang sudah jalan tahun ini Sorong, jadi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sorong sudah gunakan bahan bakar gas,” jelas Faris ketika ditemui di Jakarta, Selasa (14/12).
Selanjutnya, program regasifikasi akan dilakukan pada 32 lokasi lainnya yang mayoritas berlokasi di Indonesia TImur seperti Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan Papua bagian Utara. “Karena banyak tadi ya yang kecil-kecil, masyarakat di sana (masih) gunakan listrik PLN yang berbasis solar, nanti basisnya LNG,” kata Faris.
Dengan pelaksanaan regasifikasi secara paralel maka diharapkan pada tahun depan sudah ada lokasi-lokasi lainnya yang siap beroperasi. Faris menjelaskan, PGN menerapkan sistem clustering untuk mengoptimalkan program regasifikasi pembangkit listrik ini.
Faris menambahkan, ke depannya daerah-daerah yang suplai listriknya diganti dari solar ke LNG ini bakal dijadikan sebagai pelanggan besar. Dengan demikian, ada potensi penyaluran gas untuk pelanggan kecil di daerah tersebut. “(Ini) akan jadi pelanggan besar dan kita manfaatkan dari situ untuk ke pelanggan kecil baik itu dalam bentuk ritel atau gas pipa bergantung segmentasi yang ada,” pungkas Faris.
Sumber Kontan, edit koranbumn