PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan kenyamanan berkendara di Tol Jakarta–Tangerang.
Melalui keterangan resminya, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melakukan perbaikan di layanan transaksi, konstruksi, lalu lintas, dan tempat istirahat di ruas tol yang terintegrasi dengan Tol Prof. Dr. Ir Soedijatmo, Tol JORR W1, dan jaringan Jalan Tol JORR 2 itu.
Di bidang layanan transaksi, perusahaan menambah gerbang tol (GT) Karang Tengah Barat 1 yang semula 2 gardu tol menjadi 6 gardu tol, dan GT Bitung 2 yang semula 5 gardu tol menjadi 7 gardu tol.
“Kami juga menambah sarana penunjang tol, seperti peningkatan kapasitas lajur off ramp Kembangan arah Jakarta untuk mengurangi kepadatan dari arah Tangerang menuju JORR 1,” isi keterangan resmi JMT, Rabu (15/12/2021).
Kemudian juga rehabilitasi konstruksi jembatan Kali Cisadane, penataan landscape, konstruksi tanggul, normalisasi dan peningkatan kapasitas saluran, revitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) dan perapihan talud Right of Way (ROW).
Tahun ini, JMT juga melakukan rekonstruksi perkerasan pada jalan akses masuk dan keluar rest area.
Selain itu, dilakukan pemasangan Smart CCTV, penambahan titik lokasi Variable Message Sign (VMS) di akses masuk gerbang tol dan di ruas jalan tol, penambahan VMS Mobile, penambahan titik CCTV, program beautifikasi, penyempurnaan rambu dan guardrail, dan melakukan perapihan di gerbang tol.
Selanjutnya, JMT juga melakukan penghapusan dan pengecatan marka untuk memberikan kejelasan informasi keselamatan kepada pengguna jalan, serta sigap memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk memberikan kelancaran pengguna jalan saat sedang ada pekerjaan maupun kepadatan lalu lintas.
“Sementara itu, peningkatan layanan di rest area, Jasa Marga berkoordinasi dengan pengelola rest area untuk memastikan pemenuhan standar pelayanan minimal, memastikan bebas pungli, serta memastikan pemenuhan protokol kesehatan di rest area guna memutus penyebaran Covid-19,” isi keterangan JMT.
Jalan Tol Jakarta–Tangerang sendiri diklaim telah memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan pembangunan wilayah, seperti permukiman, industri, wisata dan perbelanjaan, sehingga pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah Tangerang terus mengalami peningkatan.
Sumber Kontan, edit koranbumn