Komisi IV DPR RI meminta pemerintah untuk membayar utang kepada Perum Bulog sebesar Rp 3,92 triliun. Komisi IV DPR berharap utang tersebut dapat segera dibayar sehingga Bulog dapat menjalankan tugasnya sebagai BUMN yang juga bertugas untuk menjalankan fungsi stabilisasi.
“Sehingga perusahaan dapat melakukan tugas dan fungsinya sebagai stabilitator pasokan dan harga pangan pokok nasional,” ujar Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin saat membacakan kesimpulan rapat, Senin (17/1).
Komisi IV juga meminta Bulog untuk menyerap beras petani. Hal tersebut membutuhkan dana untuk menyerap beras milik petani.
Sudin menyampaikan target serapan Bulog pada triwulan pertama tahun 2022 sebesar 4,14 juta ton beras. Penyerapan dilakukan terutama pada masa surplus produksi.
“Terutama pada periode bulan Februari-Maret 2022 yang diperkirakan merupakan surplus produksi,” terang Sudin.
Selain itu, Komisi IV DPR RI juga mendorong agar pemerintah memberikan penyaluran melalui program penugasan kepada Bulog. Pasalnya Bulog saat ini menanggung beban dalam menyimpan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang memiliki potensi rusak dalam penyimpanan.
Sumber Kontan, edit koranbumn
