• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 5 September 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Dirut Pertamina, Nicke Widyawati Ungkap 3 Isu Utama dalam Transisi Energi

by redaksi
5 Februari 2022
in Berita
0
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
0
SHARES
36
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Chair Task Force Energy, Sustainability, and Climate yang juga Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan tiga isu utama yang menjadi fokus kebijakan untuk transisi energi yang berkelanjutan.

Pertama, mempercepat transisi ke penggunaan energi yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa pemanasan global dibatasi maksimum 1,5 derajat Celcius. Topik utama yang telah diidentifikasi untuk pengembangan kebijakan terkait hal tersebut adalah pengembangan industri bahan bakar alternatif seputar hidrogen dan biofuel.

RelatedPosts

Serapan Beras Akhir Tahun, Bulog Proyeksi Dapat Mencapai 1 Juta Ton pada Saat Musim Panen

Menkeu Sri Mulyani Suntik Dana senilai Rp16 Triliun ke Bank Himbara untuk Kopdes Merah Putih

Teguhkan Komitmen Pelestarian Lingkungan, Dahana Tanam 1.000 Mangrove di Pesisir Subang

Kedua, memastikan transisi yang adil dan terjangkau melalui kerja sama global dalam mitigasi dampak dan dukungan untuk beradaptasi dengan perubahan. Ketiga, kerja sama global dalam peningkatan ketahanan energi, untuk rumah tangga dan UMKM sebagai sarana mengakhiri kemiskinan ekstrem, serta mempercepat transisi energi ke penggunaan energi yang berkelanjutan.

“Ketiga isu prioritas tersebut akan menjadi dasar penyusunan rekomendasi kebijakan dari Task force Energy, Sustainability, and Climate dengan mempertimbangkan isu-isu kritis lainnya, seperti penetapan harga karbon, kerja sama global, mata pencaharian, dan pengembangan kelembagaan untuk pembiayaan dan adopsi teknologi,” katanya melalui keterangan resmi, dikutip Jumat (4/2/2022).

Task Force Energy, Sustainability, and Climate sendiri menyiapkan tiga rekomendasi transisi energi hijau yang akan disampaikan pada pertemuan tingkat tinggi G20 di Bali pada November 2022. ketiga rekomendasi tersebut pun disepakati pada Inception Meeting Business 20 (B20) yang diselenggarakan secara virtual pada akhir Januari 2022.

Nicke menjelaskan, transisi energi merupakan tantangan bagi semua pihak yang juga bisa menjadi peluang untuk menciptakan masa depan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan menerapkan scenario, serta peta jalan yang kuat, terutama untuk aspek keuangan.

“Task Force Energy, Sustainability, and Climate B20 ini memiliki prioritas yang sama dengan G20 Indonesia, di mana kami harus menjadi katalisator pemulihan hijau yang kuat dan berjalan seiring dengan prinsip-prinsip ketahanan energi, pemerataan energi, dan kelestarian lingkungan,” ujar Nicke.

Nicke juga menyampaikan bahwa energi merupakan kendala yang mengikat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta sangat dibutuhkan bagi pengembangan ekonomi untuk pulih dari dampak pandemi Covid-19.

Menurutnya, saat ini diperlukan tindakan yang mendesak dan terfokus untuk menyikapi berbagai kecenderungan global, seperti laju transisi energi yang masih tertinggal, perubahan iklim akibat emisi gas rumah kaca antropogenik, serta pertumbuhan ekonomi memanfaatkan konsumsi energi bahan bakar fosil yang berkontribusi besar atas sebagian besar emisi.

Nicke juga menegaskan bahwa transisi energi perlu dipercepat secara global dengan cara tetap meningkatkan ketahanan dan pemerataan energi untuk menopang pertumbuhan ekonomi, serta pengurangan kemiskinan ekstrem.

“Pembangkit listrik berbasis energi terbarukan, elektrifikasi, dan efisiensi energi adalah pilar utama transisi energi, investasi teknologi dan sektor transisi energi semakin cepat. Namun, negara-negara berkembang tidak memiliki kerangka kerja, tata kelola yang mapan, pasar, layanan keuangan yang maju, tenaga kerja yang terlatih, dan akses ke teknologi canggih,” imbuhnya.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Sepanjang 2021, Penyaluran Kredit UMKM Bank Milik Negara Terus Bertumbuh

Next Post

Kimia Farma Optimistis Kinerja Bakal Lebih Baik di Tahun 2022

Related Posts

BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57
Berita

Serapan Beras Akhir Tahun, Bulog Proyeksi Dapat Mencapai 1 Juta Ton pada Saat Musim Panen

5 September 2025
Remunerasi 2019, BNI Naik BTN Turun
Berita

Menkeu Sri Mulyani Suntik Dana senilai Rp16 Triliun ke Bank Himbara untuk Kopdes Merah Putih

5 September 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU
Berita

Teguhkan Komitmen Pelestarian Lingkungan, Dahana Tanam 1.000 Mangrove di Pesisir Subang

4 September 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Anak Perusahaan

Finnet Komit Dukung Sistem Pembayaran QRIS Hingga Mancanegara

4 September 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Puncak Arus Liburan, Okupansi Kereta Api Tembus 95,79%

4 September 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Berita

Pemprov Sulsel Dukung Pengembangan Pelabuhan Pelindo

4 September 2025
Next Post
Menteri Erick Thohir Pastikan Ketersediaan Masker di Seluruh Apotek Kimia Farma

Kimia Farma Optimistis Kinerja Bakal Lebih Baik di Tahun 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Group Gelar Pengobatan Gratis di Subang, Wujudkan Akses Kesehatan Merata bagi Masyarakat

2 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom AI Center of Excellence Ditopang 4 Pilar, Percepat Adopsi AI di Indonesia

4 hari ago
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Kementerian BUMN Siapkan Aturan Dukung Penyaluran KPR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

3 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Finnet Komit Dukung Sistem Pembayaran QRIS Hingga Mancanegara

18 jam ago
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57
Berita

Serapan Beras Akhir Tahun, Bulog Proyeksi Dapat Mencapai 1 Juta Ton pada Saat Musim Panen

by redaksi
5 September 2025
0

Perum Bulog memproyeksikan serapan beras dapat mencapai 1 juta ton pada musim panen yang diperkirakan berlangsung pada November 2025 atau...

Read more
Remunerasi 2019, BNI Naik BTN Turun

Menkeu Sri Mulyani Suntik Dana senilai Rp16 Triliun ke Bank Himbara untuk Kopdes Merah Putih

5 September 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU

Teguhkan Komitmen Pelestarian Lingkungan, Dahana Tanam 1.000 Mangrove di Pesisir Subang

4 September 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Finnet Komit Dukung Sistem Pembayaran QRIS Hingga Mancanegara

4 September 2025
Jasa Raharja Dukung Kegiatan Penanaman Pohon  “Satu Pohon Sejuta Manfaat”

Jasa Raharja Hadir di HEXIA 2025, Bahas Pentingnya Layanan Medis Udara untuk Kurangi Fatalitas Korban Kecelakaan

4 September 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In