Laju pergerakan bisnis pariwisata semakin hari semakin meningkat. Pariwisata kini sudah dianggap sebagai bagian dari gaya hidup, menjadi hal yang wajib dilakukan oleh tiap manusia, khususnya generasi milenial saat ini. Hal tersebut ditangkap oleh pengelola objek wisata untuk meningkatkan performanya dalam menyongsong laju wisatawan di tahun 2019 ini.
Objek wisata Keraton Ratu Boko ikut ambil bagian dalam menangkap kesempatan tersebut. Berbagai macam kreasi kegiatan dilakukan untuk menambah daya tarik candi yang dibangun di abad ke-8 tersebut.
Hal ini dinyatakan oleh GM Ratu Boko, Wiharjanto. Unit Taman Wisata Ratu Boko untuk tahun 2019 menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 440 ribu pengunjung, yang terdiri dari Wisman sebanyak 10.807 orang dan wisnus sebanyak 429.193 orang. “Kami akan ambil langkah – langkah strategis di tahun 2019 untuk mencapai target kunjungan yang meliputi pengembangan kinerja satuan Taman Wisata Ratu Boko dengan berbagai inovasi “kata Wiharjanto.
Jajaran stakeholder Unit Ratu Boko tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target tersebut. Maka di tahun 2019, usaha-usaha dengan optimalisasi beragam produk, seperti layanan shuttle bus Prambanan-Ratu Boko, juga peningkatan jasa restoran, tempat outbond dan menciptakan objek fotografi yang menarik wisatawan.
Sumber TWC /edit koranbumn.com