• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 12 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Indonesia Re Siapkan Sejumlah Strategi Hadapi Lonjakan Klaim dan Peningkatan Nilai Beban 2021

by redaksi
19 Februari 2022
in Anak Perusahaan, Berita
0
Indonesia Re Sumbangkan 500 Unit APD dan Empat Unit BDC
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re menyiapkan sejumlah strategi untuk membangun bisnis secara berkelanjutan setelah berhasil menghadapi lonjakan klaim dan peningkatan nilai beban pada 2021.

Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu menjelaskan pada 2021 pihaknya menghadapi cukup banyak klaim besar, termasuk di sektor reasuransi umum. Pada sektor ini, jelas dia, catatan klaim terbesar datang dari lini reasuransi kebakaran.

RelatedPosts

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

“Klaim tersebut berasal dari industri migas dengan nilai kerugian total mencapai hampir Rp1 triliun, dan klaim sesuai saham Indonesia Re adalah sebesar Rp70 miliar,” ujar Benny dalam keterangannya, Rabu (16/2).

Benny memerinci, klaim kebakaran suatu pabrik di Indonesia cukup memberikan dampak terhadap portofolio lini bisnis reasuransi kebakaran. Selain reasuransi kebakaran, sambung Benny, lini bisnis lainnya juga mencatatkan beberapa klaim besar adalah dari lini konstruksi.

“Dari bisnis reasuransi keuangan, terdapat satu catatan klaim dengan nilai yang cukup besar, untuk reasuransi penjaminan,” katanya

Sementara itu masih pada tahun yang sama, Benny menjelaskan total klaim akibat Covid-19 dari sektor reasuransi jiwa adalah sebesar Rp 623 miliar dan ini sudah merupakan nilai bersih yang dibayarkan oleh Indonesia Re.

Di samping beban klaim, Indonesia Re juga mengalami peningkatan beban pajak pada 2021. “Beban pajak timbul berawal dari proses penggabungan (merger) perusahaan dalam rangka pembentukan Perusahaan Reasuransi Nasional (PRN) pada 2015,” jelas Benny.

Kendati begitu, Benny menegaskan bahwa beban pajak sudah dituntaskan pada tahun 2021.

Dengan kondisi yang dialami pada 2021, Indonesia Re menyiapkan sejumlah langkah agar mampu meningkatkan produksi premi bersih dan hasil bersih underwriting, dan tetap menjaga rasio klaim melalui manajemen portofolio yang baik.

Benny menjelaskan pihaknya antara lain melakukan pengetatan terms & conditions untuk reasuransi keuangan termasuk reasuransi kredit di perpanjangan treaty reinsurance 2022. Untuk lini reasuransi kebakaran, jelasnya, Indonesia Re berencana meningkatkan premi bersih hingga 5 persen.

Masih untuk reasuransi kebakaran, “Kami akan meningkatkan kinerja portofolio di antaranya menurunkan rasio klaim dari 56,2 persen ke 51,3 persen. Pada lini bisnis ini, Indonesia Re juga akan meningkatkan cadangan premi dari 38,5 persen menjadi 46 persen sebagai bagian dari rencana menuju penerapan PSAK 74 dan IFRS 17.

Sementara untuk sektor reasuransi jiwa, Benny mengatakan bahwa strategi utama yang akan dilakukan Indonesia Re untuk memitigasi risiko Covid-19 pada lini ini antara lain dengan melakukan review pada terms and conditions termasuk besaran premi. Selain itu melakukan negoisasi untuk cross selling produk lain yang mampu memberikan hasil underwriting bersih lebih baik.

Di samping itu, untuk lini reasuransi jiwa, Direktur Teknik Operasi Indonesia Re Erickson Mangunsong mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pembatasan untuk produk reasuransi kredit konsumtif.

“Bersikap selektif dalam penerimaan produk ini termasuk kriteria dan retensi dari ceding company serta cakupan serta kesesuain harga, apalagi setelah terjadinya klaim besar di masa pandemi ini yang merubah basis penetapan harga reasuransi” ujarnya.

Erickson melanjutkan, pihaknya pun tengah menggencarkan akselerasi digital termasuk sistem auto underwriting.

“Sistem ini memudahkan para underwriter untuk melakukan asesmen secara akurat dan didukung basis data yang cukup dan dapat menerapkan extra mortalita yang kompetitif, ditambah lagi hal ini akan memudahkan para underwriter dalam mengakses penawaran facultative reinsurance serta dapat mempersingkat waktu layanan dan menjadi nilai tambah dari Indonesia Re,” paparnya.

Selain di sisi produksi, Indonesia Re juga berencana untuk menerapkan strategi dan kebijakan investasi yang menitikberatkan kepada aspek solvabilitas dengan tetap memperhatikan keseimbangan dengan aspek rentabilitas.

Erickson mengatakan langkah itu diambil sehubungan dengan perkembangan bisnis reasuransi dan tuntutan untuk senantiasa menjaga target tingkat risk based capital (RBC) sepanjang tahun.

Menurutnya, bauran portofolio investasi akan disesuaikan sedemikian rupa sehingga kebutuhan modal minimum berbasis risiko atau MMBR yang terkait dengan aktivitas investasi diupayakan lebih baik daripada posisi 2021.

“Sehingga dapat memperbaiki posisi RBC, namun demikian tetap optimal untuk mencapai target hasil investasi sebesar Rp285 miliar dan yield on investment (YOI) sebesar 5,50 persen,” jelasnya.

Untuk sisi layanan, Erickson menegaskan bahwa Indonesia Re masih mempertahankan kriteria New Excellent Services, dan tetap berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan terhadap ceding company.

Indonesia Re juga telah menerapkan konsep Business to Business (B2B) walau belum dengan semua perusahaan asuransi, yang memungkinkan proses bisnis antara Indonesia Re dengan ceding company berlangsung secara lebih terukur, akurat dan transparan.

Dia mengatakan Indonesia Re juga menyadari bahwa data merupakan aset yang sangat berharga sehingga perusahaan berupaya untuk melakukan inovasi melalui pengolahan data.

“Kami telah membangun sejumlah analytic tools seperti auto underwriting pada lini reasuransi jiwa, geostatistical model untuk reasuransi gempa bumi dan dynamic rating tool untuk objek pertanggungan rangka kapal yang tidak lain bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan,” jelasnya.

Untuk sektor digitalisasi ini, dikerjakan bersama-sama dengan Indonesia Re Institute. Selain itu, Erickson menambahkan, Indonesia Re juga sangat memahami bahwa transformasi dari sisi internal juga sangat penting untuk dilakukan.

Salah satu transformasi internal yang dilakukan adalah dengan menggalakkan proses yang otomatisasi untuk berbagai aktivitas yang sifatnya repetitif.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Petrokimia Gresik dan Srikandi BUMN Dorong Peningkatan Partisipasi Perempuan di Level Top Management

Next Post

Melalui Holding Ultra Mikro, BRI Dorong Terwujudnya Pemerataan Ekonomi di Indonesia

Related Posts

Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

11 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

11 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Anak Perusahaan

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

11 Desember 2025
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020
Berita

Askrindo Memberikan Pelatihan Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak Bagi 200 Guru PAUD

11 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

11 Desember 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU
Berita

Dahana Peduli, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh

11 Desember 2025
Next Post
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Melalui Holding Ultra Mikro, BRI Dorong Terwujudnya Pemerataan Ekonomi di Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

CEO Danantara, Rosan Roeslani Ungkap Bersama Kementerian Keuangan Sedang Menyempurnakan Penyaluran Subsidi dan Kompensasi

5 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI Sharia Economic Outlook 2026: Indonesia 2026 Diproyeksikan Tangguh, Berani, dan Menjanjikan

7 hari ago
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”

Pertamina Mandalika International Circuit Raih Sertifikasi Keamanan Level 1 dari BNPT

4 hari ago
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

PINDAD Bersiap Membangun Fasilitas Produksi Mobil Nasional di Subang

17 jam ago
Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

by redaksi
11 Desember 2025
0

Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2025, Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penindakan...

Read more
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

11 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

11 Desember 2025
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020

Askrindo Memberikan Pelatihan Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak Bagi 200 Guru PAUD

11 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

11 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In