Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengecek kesiapan klinik Kimia Farma dalam pelaksanaan vaksinasi dosis lanjutan atau booster homolog vaksin Sinopharm di Bendungan Hilir dan Radio Dalam, Jakarta, pada Rabu pagi (23/2/2022).
Erick menyebut hal ini merupakan tindaklanjut dari telah diperolehnya Emergency Use Authorization (EUA) atau persetujuan darurat dari Badan POM sebagai booster homolog untuk dewasa 18 tahun keatas untuk vaksin Sinopharm.
Dalam kesempatan tersebut, Erick juga memberikan pengarahan kepada 350 klinik Kimia Farma di seluruh Indonesia melalui konferensi video yang dilaksanakan di klinik Kimia Farma Bendungan Hilir didampingi oleh Direktur Transformasi dan Digital PT Bio Farma (Persero) dan Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk.
“Kesehatan menjadi salah satu kunci yang sangat penting sehingga perlu dilakukan konsolidasi dalam
suatu ekosistem kesehatan, khususnya di BUMN,” ujar Erick.
Erick mengatakan dengan peluncuran 350 klinik, Kimia Farma siap melayani vaksinasi booster vaksin Sinopharm. Erick meminta klinik Kimia Farma tak sekadar melayani vaksinasi booster vaksin Sinopharm, melainkan juga dapat memberikan untuk pelayanan kesehatan lain, termasuk untuk layanan vaksinasi lain.
Dalam kunjungan tersebut, Erick juga melihat seluruh alur proses dan layanan vaksinasi booster vaksin Sinopharm, mulai dari penyimpanan hingga proses penyuntikan vaksinasi booster, yang pada hari ini dilakukan proses vaksinasi booster Vaksin Sinopharm untuk karyawan Citibank Indonesia di klinik kesehatan Radio Dalam.
“Bagi Badan Hukum/Badan usaha yang ingin mendaftarakan pegawainya dapat mendaftarkan melalui portal.vaksingotongroyong.id atau whatsapp Biofarma di 0811 2060 888,” kata Erick menambahkan.