• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 19 September 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

BNI Jadi Pioneer Go Live SWIFT GPI di Indonesia

by redaksi
28 Februari 2020
in Kinerja & Investasi
0
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Roadmap ESG ADHI Karya, Komitmen Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

WIKA Kembali Dipercaya Garap Proyek Rehabilitasi dan Jaringan Irigasi, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Dorong Ketahanan Pangan, Jamkrindo Jamin Sektor Pertanian Rp 35,78 Triliun

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan volume transaksi remitansi sebesar USD 85.3 Miliar per Desember 2018, di mana volume tersebut tumbuh sebesar 14.2 % secara year on year (yoy). Untuk lebih meningkatkan volume transaksi dan juga kualitas layanan remitansinya di tahun 2019, BNI melakukan lompatan dengan bergabung menjadi member eksklusif Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication – Global Payment Innovation (SWIFT GPI). BNI menjadi pioneer atau bank pertama yang “Go Live” SWIFT GPI di Indonesia sejak 8 Januari 2019.
Sebagai anggota SWIFT GPI, BNI dapat memberikan pelayanan transaksi keuangan antar negara secara lebih cepat, lebih transparan, dan jauh lebih mudah melacak posisi transaksi pembayaran yang dilakukan. Itu dimungkinkan karena SWIFT GPI menerapkan kode referensi UETR (Unique End to End Transaction Reference) yang dapat dimonitor, sehingga keberadaan transaksi dapat terlacak keberadaannya secara real time.
SWIFT GPI merupakan sebuah standar baru dalam pembayaran global lintas negara, dimana terdapat penyempurnaan atas proses dan transparansi pembayaran yang sebelumnya diterapkan melalui SWIFT. Standar SWIFT GPI diterbitkan oleh sebuah perusahaan penyedia layanan kiriman uang ke seluruh dunia yang saat ini memiliki 10.400 member di 200 negara, baik bank maupun non bank. Sebagai member, BNI menjadi salah satu dari 360 bank di seluruh dunia yang telah melakukan inisiasi menjadi member SWIFT GPI.
Melalui SWIFT GPI, BNI berkomitmen untuk meningkatkan layanan kepada nasabah, baik nasabah korporasi maupun ritel, yang membutuhkan layanan kiriman uang sesuai kebutuhan mereka. Kebutuhan terbesar nasabah adalah informasi mengenai keberadaan transaksi mereka serta kepastian waktu tempuh transaksi hingga sampai ke penerima.
“Dahulu untuk menemukan transaksi kiriman uang harus melalui beberapa proses. Pertama kami harus menanyakan status transaksi kepada intermediary bank melalui MT 199 dan menunggu jawaban yang waktunya tidak dapat diketahui. Dengan SWIFT GPI, bank dan nasabah dapat mengetahui dimana transaksi berada secara real time,” kata Direktur Tresuri dan  Bisnis Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo di Jakarta, Selasa (8 Januari 2019).
Sebagai pioneer transaksi berbasis SWIFT GPI di Indonesia, BNI akan terus mengembangkan sistem untuk memenuhi kebutuhan nasabah. “Tahap selanjutnya kami akan membangun aplikasi tracker transaksi SWIFT GPI yang dapat diakses oleh nasabah melalui gadget, jadi mereka bisa melakukan tracking transaksi pribadi langsung melalui ponselnya,” lanjut Rico.
Perbankan yang tidak bergabung sebagai member SWIFT GPI tidak dapat memantau proses transaksi yang dia kirimkan. Nasabah pada bank yang tidak menjadi member SWIFT GPI juga akan sulit untuk memantau posisi transaksi, waktu tempuh transaksi tidak dapat teridentifikasi dikarenakan pengirim dan penerima tidak mengetahui berapa jumlah bank yang harus dilalui oleh transaksi tersebut.
3 Keunggulan
Terdapat 3 keunggulan yang diberikan oleh SWIFT GPI yaitu Kecepatan, Transparansi dan Terlacak. Kecepatan dimaksudkan adalah, transaksi kiriman uang dapat terselesaikan pada hari yang sama (same day service). Hal ini dikarenakan setiap member SWIFT GPI wajib meneruskan transaksi dengan limitasi waktu yang ditentukan, sehingga diharapkan tidak ada delay transaksi di salah satu pihak. Transparansi dimaksudkan bahwa terdapat transparansi informasi yang dapat diakses oleh seluruh pihak, diantaranya rincian pembayaran, konfirmasi pembayaran serta biaya yang dibebankan oleh masing-masing bank. Terlacak dimaksudkan bahwa setiap transaksi yang dikirim akan dapat terlacak oleh semua pihak.
Selain itu untuk meningkatkan performa operasional transaksi kiriman uang, BNI telah mendapatkan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2015 untuk layanan pemrosesan remitansi. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa dari sisi operasional,memiliki performa yang sangat baik untuk melakukan proses remitansi dikarenakan terdapat komponen SAFE (Secure, Accurate, Fast and Efficient) yang terstandandarisasi.
Mengenai BNI Smart Remittance
BNI Smart Remittance hadir untuk melayani kiriman uang dari luar negeri ke Indonesia, maupun dari Indonesia ke seluruh dunia. Layanan kiriman uang BNI dari Luar Negeri didukung oleh sistem yang handal, dan  jaringan internasional yang luas melalui 6 Kantor Cabang Luar Negeri, 2 Kantor Perwakilan, BNI Remittance Limited di Hong Kong, serta 1.600 bank koresponden di seluruh dunia.
Kiriman uang dari luar negeri ke Indonesia dapat diterima baik ke rekening BNI, rekening bank lain, maupun yang diambil tunai di cabang BNI, Agen46, Kantor POS, Pegadaian, Alfamart dan Mitra lainnya yang telah bekerjasama dengan BNI.
Bekerjasama dengan  bank di seluruh dunia, BNI juga dapat melayani kiriman uang ke luar negeri dengan Same Day Service, Yuan Remittance, Won Remittance, Local Currency Settlement (LCS) ke Malaysia dan Thailand serta kiriman uang ke 125 mata uang lokal di seluruh dunia. 
Sumber BNI / edit koranbumn.com
Previous Post

Garuda Indonesia Tampilkan Live Music Akustik #Giacoustic di Pesawat

Next Post

Sinopsis "Robert Anak Surapati"

Related Posts

Adhi Karya Apresiasi Penurunan Suku Bunga Acuan
Berita

Roadmap ESG ADHI Karya, Komitmen Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

18 September 2025
Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC
Berita

WIKA Kembali Dipercaya Garap Proyek Rehabilitasi dan Jaringan Irigasi, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

18 September 2025
Jamkrindo Merekrut 10 Putra-putri Terbaik Papua dan Papua Barat
Berita

Dorong Ketahanan Pangan, Jamkrindo Jamin Sektor Pertanian Rp 35,78 Triliun

17 September 2025
Semen Indonesia Tandatangani Kemitraan Bersama SBI dan Taiheiyo Cement Corp.
Berita

Langkah Strategis SIG Siasati Persaingan Ketat Industri Semen Nasional dan Perkuat Fundamental untuk Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan

15 September 2025
Tingkatkan Penghijauan Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP dan Pemprov Lampung Gelar Penanaman Pohon
Berita

ASDP Catat Kinerja Solid & Pertumbuhan Positif Semester I-2025

15 September 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Anak Perusahaan

KAI Angkut 37,4 Juta Ton Batu Bara, Jaga Ketahanan Energi untuk Sekitar 158 Juta Penduduk Jawa dan Bali Naik 4% Dibanding Periode Januari–Agustus 2024

11 September 2025
Next Post

Sinopsis "Robert Anak Surapati"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Bangun Sarana Air Bersih untuk Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas

3 hari ago
Berita Singkat BUMN : Surveyor Indonesia, LEN, Jasa Tirta I, PPI, PFN, Nindya Karya, Bank Mandiri, PUSRI, Injourney Airports, Jasa Tirta II, ASDP, BBI

Lewat Rights Issue, Angkasa Pura Menyuntikkan Rp5,66 triliun ke GMF Aero Asia

16 menit ago
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim

Krakatau Steel Raih Pendapatan Rp7,48 triliun pada Semester I 2025

4 hari ago
Pefindo Kukuhkan Peringkat idAA- untuk Surat Utang BRI Finance

Respons POJK Baru, Strategi BRI Finance Memberikan Kemudahan Akses Pembiayaan UMKM

12 jam ago
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung
Anak Perusahaan

KLH Lakukan Audit Lingkungan, Gag Nikel Kembali Beroperasi di Raja Ampat

by redaksi
19 September 2025
0

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyebutkan bahwa proses audit lingkungan PT Gag Nikel masih berlangsung meski operasional tambang perusahaan tersebut di...

Read more
Berita Singkat BUMN : Surveyor Indonesia, LEN, Jasa Tirta I, PPI, PFN, Nindya Karya, Bank Mandiri, PUSRI, Injourney Airports, Jasa Tirta II, ASDP, BBI

Lewat Rights Issue, Angkasa Pura Menyuntikkan Rp5,66 triliun ke GMF Aero Asia

19 September 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Presiden Prabowo Minta KAI dan BUMN Alokasikan Lahan untuk Program 3 juta Rumah dengan Konsep TOD

19 September 2025
Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG

Tiga Investor Minat, PTPP Hampir Selesaikan Divestasi Celebes Railway Indonesia

19 September 2025
Kejar Laba Tahun Ini, Indofarma Fokus Penjualan Alkes di Kuartal I/2020

Menjalani Restrukturisasi, Indofarma Optimistis Memperbaiki Kinerja Keuangan dan Menjaga Keberlangsungan Usaha

19 September 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In