PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menganggarkan belanja modal atau capital expenditure IT sebesar Rp 2 triliun di 2022. Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi AS Aturridha menyatakan sebagian besar dari anggaran tersebut ditujukan untuk mendorong inovasi digital di seluruh lini bisnis.
Ia menyatakan bank berlogo pita emas ini akan terus melakukan transformasi digital ke depannya. Seiring dengan itu, Rudi menyebut Bank Mandiri juga memiliki aspirasi untuk menjadi modern digital bank.
“Untuk itu Bank Mandiri melakukan pengembangan kapabilitas digital melalui penerapan 5-pronged strategy, yaitu: digitize internal proses, develop digital native products, modernize channels, leveraging digital ecosystem, dan promote digital capabilities,” ujarnya
Ia menyatakan tujuan utamanya guna menghasilkan produk inovatif perbankan digital yang andal dan praktis sehingga cocok untuk menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia. Sehingga mampu memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian.
Ia menyatakan sampai dengan akhir Desember 2021 total pengguna Livin’ by Mandiri mencapai 10 juta. Adapun nilai transaksinya mencapai lebih dari 1,5 miliar kali dengan total nilai lebih dari Rp 1.690 triliun.
Sumber KOntan, edit koranbumn