• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 5 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Fokus Produktivitas Pertanian, PKT Optimis Perluas Lahan Pengembangan Hingga 5x Lipat

by redaksi
15 Maret 2022
in Berita
0
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Guna menjawab tantangan produktivitas pertanian nasional, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) sebagai produsen urea terbesar di Indonesia telah menginisiasi program Makmur, yang fokus menciptakan ekosistem pertanian yang mendukung bagi para petani.

Sejak diinisiasi pada 2020, realisasi program Makmur terus meningkat setiap tahunnya. Sepanjang 2021, program Makmur berhasil menggandeng 9.780 petani untuk bergabung, melebihi target 2021 yaitu sebanyak 9.000 petani. Selain itu, PKT juga berhasil mengembangkan 18.110 hektar atau berhasil merealisasikan hingga 151% dari target 2021.

RelatedPosts

Pergantian Direktur Utama, Susunan Direksi Perum BULOG Terkini

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

CIO Danantara, Pandu Sjahrir Fokus Mengkonsolidasikan 889 BUMN Satu Komando

Direktur Keuangan dan Umum PKT, Qomaruzzaman mengatakan “Sejak awal terbentuknya program Makmur, kami menciptakan ekosistem pertanian yang kondusif guna mendukung petani untuk mencapai produktivitas optimalnya. Selain mendampingi petani secara intensif dalam proses operasional sehari-hari, kami juga terus memperkuat kolaborasi end-to-end dengan berbagai pihak seperti instansi keuangan, instansi pemerintahan, hingga korporasi. Melalui upaya ini, PKT tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas petani, tetapi juga mendorong tercapainya kesejahteraan petani secara finansial.”

Di 2022 ini, PKT akan terus fokus memperluas pengembangan program Makmur, terutama ke wilayah Indonesia Timur, mengingat besarnya potensi pertanian di wilayah tersebut. Selain itu, PKT juga fokus pada penerapan triple bottom-line 3P (people, planet, dan profit) di setiap langkah yang akan dilakukan kedepannya, guna menjamin budidaya pertanian yang berkelanjutan. Integrasi teknologi pun menjadi salah satu fokus PKT agar dalam proses menjalankan program semakin efektif dan efisien untuk mencapai target di tahun 2022 ini.

Lebih lanjut, selama lebih dari 2 tahun memperluas program Makmur, PKT juga melihat adanya tren dalam pengembangannya. Project Manager Program Makmur PKT, Adrian R.D. Putera memaparkan, “Program MAKMUR terus dikembangkan berdasarkan karakteristik geografis dan komoditas unggulan di setiap daerah pengembangan. Salah satunya adalah dengan menggali potensi komoditas unggulan alternatif yang mampu memberikan nilai ekonomi lebih bagi para petani, seperti kelapa sawit.

Selain itu, kolaborasi dengan kelompok tani di tiap wilayah pengembangan PKT, dapat mempercepat proses keikutsertaan petani ke dalam program Makmur. Lebih lanjut, kami juga melihat bahwa wilayah Indonesia timur memberikan tantangan tersendiri dalam penerapan program Makmur, diantaranya karena medan lahan pertanian, ketersediaan fasilitas, hingga sumber daya manusia.“

Guna menciptakan manfaat yang lebih luas kepada sebanyak-banyaknya petani, PKT menargetkan 25.000 orang petani menjadi anggota dari program Makmur di tahun 2022 sesuai dengan RKAP, dan target cakupan lahan mencapai 60.000 hektar yang tersebar di wilayah pengembangan program Makmur yang dimandatkan kepada PKT, yakni Sulawesi (Barat, Selatan, Tengah dan Utara), Jawa (Tengah dan Timur), Kalimantan (Barat, Timur dan Utara), NTB, NTT, dan Papua Barat.

“Beberapa wilayah pengembangan program Makmur PKT khususnya di Indonesia timur memiliki tingkat kesejahteraan dan ekonomi daerah yang rendah. Oleh karena itu, dengan adanya program Makmur ini diharapkan dapat meringankan beban petani di wilayah tersebut dan meningkatkan pendapat mereka sehingga ekonomi keluarga pun meningkat,” ujar Adrian.

Kehadiran ekosistem pertanian end-to-end bantu petani lebih produktif

Berdasarkan studi yang dilakukan PKT, petani Indonesia dihadapkan pada sejumlah tantangan, diantaranya adalah minimnya akses permodalan, kurangnya fasilitas sarana produksi, pemahaman terhadap kebutuhan pasar dan praktik budidaya yang intensif, dan jaminan pasar atau offtaker bagi beberapa komoditas utama. Oleh karena, program Makmur dirancang untuk menjawab kebutuhan para petani melalui berbagai inisiatif strategis.

Pertama, PKT menjamin adanya pasar atau pihak yang akan membeli hasil panen. Di sini terpilih pihak yang terpercaya dan penuh komitmen untuk membeli hasil panen petani sesuai dengan harga pasar yang ada. Selain itu, offtaker juga dapat mengolah hasil panen untuk menciptakan nilai tambah produk.

Selanjutnya, PKT memberikan akses permodalan bagi para petani yang merupakan mitra program Makmur. Beberapa instansi perbankan yang ikut tergabung adalah BNI, BRI, dan Mandiri yang siap mendukung petani dengan modal yang dibutuhkan. Selain itu, petani juga mendapatkan perlindungan terhadap risiko gagal panen atau gagal bayar yang mungkin dialami oleh petani melalui asuransi yang tersedia.

Terakhir, PKT melakukan pendampingan teknis bagi para petani yang meliputi kegiatan analisis tanah, pendampingan argonomis dan budidaya, rekomendasi pemupukan, hingga teknologi dan mekanisasi pertanian melalui aplikasi IFARM – RMS untuk melakukan proses monitoring tanaman secara digital dan mengakses ekosistem dari hulu ke hilir (rantai pasok). Lalu, PKT juga mendistribusikan sarana produksi yang diantaranya adalah benih, pestisida, dan pupuk yang terjamin kualitasnya sebagai upaya mengoptimalkan produktivitas petani.

“Sejak awal diluncurkan, program Makmur dirancang untuk menciptakan ekosistem pertanian yang mendukung bagi petani, dengan sistem pengembangan yang terintegrasi mulai dari riset kebutuhan pasar, inovasi produk, hingga meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Melalui ekosistem pertanian end-to-end tersebut, kami tidak hanya fokus untuk menjawab tantangan produktivitas pertanian, tapi juga menjamin pertanian yang berkelanjutan,” tutup Adrian.

Previous Post

Beri Peluang Ikut Ajang Pameran Terbesar Se-Indonesia, Pertamina Beri Fasilitas UMKMnya Mendaftar di Inacraft 2022

Next Post

MotoGP 2022, ITDC-MGPA Siapkan Alur Masuk Penonton

Related Posts

BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57
Berita

Pergantian Direktur Utama, Susunan Direksi Perum BULOG Terkini

5 Juli 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

5 Juli 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

CIO Danantara, Pandu Sjahrir Fokus Mengkonsolidasikan 889 BUMN Satu Komando

4 Juli 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Digitalisasi Pengadaan di Sektor Aviasi dan Pariwisata melalui PaDi UMKM

4 Juli 2025
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
Berita

Siap Wujudkan Arahan Presiden Prabowo Subianto: KEK Kesehatan Akan Diperluas ke Wilayah

4 Juli 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

79 Tahun BNI “Menemani Tiap Langkahmu”

4 Juli 2025
Next Post
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”

MotoGP 2022, ITDC-MGPA Siapkan Alur Masuk Penonton

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Akselerasi Komitmen Berkelanjutan, Bank Mandiri Borong 16 Penghargaan FinanceAsia Awards 2025

4 hari ago
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

79 Tahun BNI “Menemani Tiap Langkahmu”

1 hari ago
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa

Berita Singkat BUMN : Sucofindo, GARAM, BTN, Danareksa, INALUM, PLN Nusantara Power, KBN, Telkom, BGR, Jasa Tirta 1, DKB, BTN Syariah, Workshop BUMN, BSI

7 hari ago
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia

Dukung Jaksa Garda Desa, Pupuk Indonesia Berikan Pendampingan Pertanian untuk Empat Daerah di Banten

7 hari ago
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57
Berita

Pergantian Direktur Utama, Susunan Direksi Perum BULOG Terkini

by redaksi
5 Juli 2025
0

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah resmi melakukan pergantian Direktur Utama Perum BULOG. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri...

Read more
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

5 Juli 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

CIO Danantara, Pandu Sjahrir Fokus Mengkonsolidasikan 889 BUMN Satu Komando

4 Juli 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Digitalisasi Pengadaan di Sektor Aviasi dan Pariwisata melalui PaDi UMKM

4 Juli 2025
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Siap Wujudkan Arahan Presiden Prabowo Subianto: KEK Kesehatan Akan Diperluas ke Wilayah

4 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In