Bertempat di Terminal Internasional PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), pabrikan otomotif PT Honda Prospect Motor (HPM), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) sekaligus sebagai satu-satunya perusahaan pembuat kendaraan bermerek Honda, memulai serangkaian kegiatan ekspor perdananya untuk kendaraan roda empatnya dengan seri All New Honda BR-V, Rabu (16/3).
Kendaraan besutan Honda yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015 ini dan memiliki kepanjangan Bold Runabout Vehicle telah mengalami berbagai perubahan untuk lebih unggul dan kompetitif di kelasnya. Pada pengiriman perdana All New Honda BR-V tersebut akan dilakukan sebanyak 69 unit kendaraan yang akan di ekspor ke Kepulauan Karibia, antara lain Barbados, St. Lucia, Trinidad dan Tobago. Hal yang menarik ialah kendaraan yang telah dilengkapi dengan fitur Honda SENSING ini merupakan produksi Indonesia dimana di produksi di Pabrik Honda Prospect Motor di Karawang, Jawa Barat.
Adanya seremonial yang dibarengi dengan pengiriman kendaraan All New Honda BR-V yang dibangun dari basis Honda N7X Concept tersebut melalui Terminal IPCC merupakan bukti kepercayaan yang diberikan oleh pabrikan otomotif, khususnya PT Honda Prospect Motor kepada IPCC dalam penanganan kegiatan penumpukan dan bongkar muat kargo kendaraan. Tentunya kegiatan ini patut diapresiasi.
Selain dari keunggulan IPCC dalam menyediakan fasilitas Terminal dan melakukan penanangan bongkar muat kendaraan, juga baik dari IPCC maupun HPM turut mendukung kegiatan ekspor nasional sebagaimana ditargetkan oleh Pemerintah. Terminal IPCC menjadi tujuan ekspor sejumlah pabrikan otomotif, salah satunya HPM. Selanjutnya, PT HPM juga akan menambah jumlah negara tujuan ekspor All New Honda BR-V hingga sekitar 30 negara di seluruh dunia. Secara total, PT HPM akan mengirimkan sebanyak 6.000 unit All New Honda BR-V hingga Desember 2022 mendatang.
Sebelum Honda BR-V, PT HPM juga telah mengekspor Honda Brio melalui Terminal IPCC ke negara Vietnam dan Filipina sejak tahun 2019. HPM juga telah mengekspor Honda Freed ke beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Afrika Selatan sejak tahun 2009 hingga 2014. Selain mobil, HPM juga mengekspor komponen mobil sejak 1992 ke berbagai negara di antaranya Jepang, Thailand, Malaysia, Vietnam, Taiwan, India, Pakistan, Meksiko, dan Brazil.
Hadir dalam seremonial ekspor perdana All New Honda BR-V hari ini, diantaranya,Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Menteri Perindustrian Republik Indonesia; Ir. Taufiek Bawazier, M.Si selaku Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian; Ali Murtopo selaku Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian; Kanasuki Kenji selaku Duta Besar Jepang untuk Indonesia; Takehiro Watanabe selaku President Director PT Honda Prospect Motor; Jajaran Direksi PT Honda Prospect Motor; Jajaran Direksi PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC); Serta sejumlah Instansi terkait, baik dari Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Bea Cukai Tanjung Priok, maupun Kepolisian setempat.
Dalam kesempatannya, Takehiro Watanabe, Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Honda BR-V merupakan model istimewa karena dikembangkan melalui serangkaian riset terhadap selera dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Selain itu, juga dilengkapi dengan berbagai fitur teknologi canggih terkini yang responsif sehingga menambah kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Setelah disambut dan diterima dengan sangat baik oleh konsumen di Indonesia, kami yakin All New Honda BR-V yang diproduksi dengan standar dan kualitas internasional dapat juga diterima di negara lain dengan baik.”
Hadir untuk mewakili jajaran Direksi IPCC, Agus Hendrianto selaku Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis turut menyampaikan apresiasi kepada Tim HPM, “Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada PT Honda Prospect Motor atas kepercayaannya untuk mengirimkan dan menempatkan kargo produksi All New Honda BR-V-nya melalui Terminal IPCC. Hal ini memperlihatkan bahwa Terminal IPCC mampu memberikan pelayanan penanganan kargo kendaraan dengan sangat baik sesuai standar internasional. Seremonial ini barulah awal. Harapan kami, ekspor All New Honda BR-V yang telah dilengkapi berbagai macam fitur canggih ini dapat terus meningkat melalui Terminal IPCC ke depannya serta menjadi pilihan masyarakat global untuk memiliki kendaraan Honda tersebut sehingga angka penjualan ekspornya dapat terus meningkat.”
Upaya perbaikan dan peningkatan jasa layanan bongkar muat Terminal IPCC terus dilakukan untuk menjamin keberlangsungan kegiatan usaha IPCC serta memberikan pelayanan yang sangat baik kepada para automaker. Dengan pelayanan yang baik tersebut tentunya membuat Terminal IPCC menjadi jalur utama distribusi maupun pengiriman ekspor impor kendaraan dari berbagai mancanegara. IPCC sebagai bagian dari rantai pasok ekosistem logistik otomotif tentunya sangat mendukung kegiatan ekspor dan impor dari pabrikan otomotif serta mendukung target Pemerintah untuk meningkatkan kegiatan ekspor nasional. Tentunya hal tersebut tidak hanya memberikan nilai tambah bagi HPM maupun IPCC namun, juga bagi perekonomian Indonesia. Selain itu, bagi IPCC juga memperkuat kerjasama dengan sejumlah pabrikan otomotif dalam penanganan kargo kendaraannya maupun penyediaan fasilitas terkait lainnya.