PT Indra Karya (Persero) Divisi Engineering melakukan penandatanganan kontrak proyek Perbaikan Sistem Pengendalian Banjir Perkotaan di Kota-kota Terpilih (Tahap 2). Penandatangan kontrak proyek ini dilakukan oleh Yuli Astuti, ST., MT selaku General Manager Divisi Engineering I, Jumat (18/03)
Saat ini, hampir seluruh wilayah di Indonesia dilanda banjir akibat iklim global perubahan yang membuat curah hujan meningkat. Berkurangnya kapasitas sungai dan perubahan penggunaan lahan di daerah hulu membuat banjir sering terjadi dan membuat kerusakan di sekitar kota. Kerusakan akibat banjir ini tidak hanya menyebabkan kerugian fisik langsung dari infrastruktur/bangunan, tetapi juga kerugian ekonomi/sosial tidak langsung akibat penghentian sementara kegiatan ekonomi dan/atau peningkatan kemiskinan, yang merupakan salah satu faktor yang merugikan keberlanjutan ekonomi di Indonesia.
Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia telah menerima pinjaman dari Japan International Cooperation Agency untuk membiayai Perbaikan Sistem Pengendalian Banjir Perkotaan di Kota-kota Terpilih (Tahap 2) dengan tujuan untuk mengurangi kerusakan banjir di kota-kota provinsi dengan meningkatkan pengendalian banjir infrastruktur dan kapasitas pengelolaan kerusakan banjir. Adapun proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2026.
Selamat bekerja dan berkarya bagi PT Indra Karya (Persero) Divisi Engineering I, semoga lancar dan membawa manfaat yang baik untuk masyarakat luas khususnya lokasi sasaran yang telah ditentukan dan diharapkan proyek pekerjaan ini dapat diselesaikan secara berkualitas sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan, tepat waktu, dalam batasan biaya yang tersedia. Serta semoga dari sisi BMWLS dapat tercapai sesuai dengan target perusahaan.