• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 20 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Program Makmur Dorong Peningkatan Produktivitas Tanaman Tebu Capai Target Swasembada pada 2024

by redaksi
20 Maret 2022
in Berita
0
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) bersinergi dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group tahun ini akan merealisasikan Program Makmur dengan target penyerapan pupuk oleh 20.000 petani dari masing-masing perusahaan perkebunan.

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal mengatakan Program Makmur merupakan program Kementerian BUMN untuk membantu meningkatkan produktivitas tanaman terutama tebu guna mencapai target swasembada gula pada 2024.

RelatedPosts

Perkuat Transisi Energi, Bukit Asam Hadirkan PLTS di Kawasan Industri Cilegon

Telkom Perkenalkan StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

RUPS LB PLN Ganti Susunan Pengurus Perseroan, Begini Rinciannya

“Melalui program ini kami berharap produktivitas tanaman petani binaan bisa meningkat karena petani bisa mendapatkan pupuk komersial dengan harga khusus hingga akses pembiayaan,” katanya sesuai penandatanganan MoU Program Makmur, Jumat (18/3/2022).

Dia menjelaskan, selama ini Pupuk Indonesia grup memiliki 4 segmen pasar urea yakni pupuk ekspor yang dijual sekitar Rp14 juta/ton atau mengikuti harga internasional, pupuk untuk industri dan energi, pasar ritel yang dijual melalui kios-kios dengan harga yang lebih rendah dari ekspor, serta pupuk untuk program pemeritah atau agrosolution seperti Program Makmur.

“Untuk Program Makmur ini, kami ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan sehingga diberikan harga yang terjangkau sekitar Rp9 juta – Rp10 juta per ton. Namun dalam mekanismenya kita pastikan tidak ada penyimpangan pupuk karena melalui program ini kita sudah tau ekosistem petani dengan industri yang menyerap hasil produksinya,” jelasnya.

Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan selama ini yang selalu menjadi pertanyaan para petani dalam meningkatkan produktivitas adalah soal bagaimana cara menambahkan pupuk, permodalan usaha, dan harga pupuk yang fluktuasi.

“Nah, agar produktivitas dan rendemen tinggi tentu harus menambahkan pupuk sehingga Program Makmur ini akan memberikan kepastian kebutuhan pupuk dan sarana lainnya,” ujarnya.

Dia mengatakan Program Makmur sebelumnya telah berjalan tahun lalu dengan jumlah petani yang ikut serta sebanyak 5.000 petani dari setiap perusahaan perkebunan, sedangkan tahun ini menjadi 20.000 petani.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Produksi dan Pengembangan Holding PTPN III, Mahmudi mengatakan tahun ini terdapat 104.000 hektare lahan perkebunan, dengan jumlah minat petani yang mengikuti program dengan luasan 60.000 ha atau 60 persen.

“Tugas PTPN Group adalah bagaimana bisa swasembada gula pada 2024 atau meningkat 3 kali dari tahun ini,” katanya.

Mahmudi menjelaskan realisasi produksi gula nasional pada tahun lalu mencapai 770.000 ton atau naik 10 persen (yoy), sedangkan kebutuhan konsumsi gula nasional mencapai 6 juta ton yang terdiri dari 2,7 juta ton gula konsumsi, dan sisanya gula untuk industri.

“Nah tahun ini kita targetkan produksi gula kita bisa mencapai 1,1 juta ton, dan pada 2024 nanti bisa 1,8 juta ton,” imbuhnya.

Dia menambahkan, dalam Program Makmur yang sudah pernah berjalan terjadi peningkatan produktivitas, sebelumnya rerata hanya mampu memproduksi gula 5,03 ton/ha, dan saat ini bisa menjadi 10,5 ton/ha.

“Peningkatan ini terjadi setelah petani meningkatkan jumlah penggunaan pupuk, dari awalnya hanya pakai pupuk 1,2 ton/ha, sekarang pakai 1,5 ton/ha,” imbuhnya.

Direktur PTPN XI, R. Tulus Panduwidjaja menambahkan saat ini bahan baku tebu (BBT) untuk pabrik gula PTPN XI sebanyak 98 persen merupakan tebu rakyat. Setidaknya akan ada 70 persen tebu petani yang membutuhkan Program Makmur ini.

“Tahun ini sendiri PTPN XI menargetkan jumlah tebu giling mencapai 4,8 juta ton, dengan produksi gula sebanyak 300.000 ton,” imbuhnya.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Kemitraan SMI, AFD & CDC Memperdalam Kerjasama SDGS & Keuangan Daerah

Next Post

Kementerian ESDM Dorong Pertamina untuk Turut Serta dalam Lelang WK Migas

Related Posts

Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA
Berita

Perkuat Transisi Energi, Bukit Asam Hadirkan PLTS di Kawasan Industri Cilegon

20 Juni 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Perkenalkan StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

20 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

RUPS LB PLN Ganti Susunan Pengurus Perseroan, Begini Rinciannya

20 Juni 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Berita

Pelindo Dorong Sinergi Maritim Asia Tenggara di ASEAN Ports and Logistics 2025

20 Juni 2025
Vale Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500
Berita

Vale Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

20 Juni 2025
Menteri Perkeretaapian Bangladesh  Lakukan Kunjungan ke INKA
Berita

INKA Lanjutkan Pengiriman KRL Jabodetabek Trainset ke 2

20 Juni 2025
Next Post
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

Kementerian ESDM Dorong Pertamina untuk Turut Serta dalam Lelang WK Migas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan

Dirgantara Indonesia Diharapkan Jadi Bagian Supply Chain Jet Tempur F-15EX

7 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Posisi Ketiga dalam Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2025

1 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Perkenalkan StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

2 jam ago
Perum Perindo Siap Serap Ikan Hasil Tangkapan 900 Nelayan yang Dikirim ke Perairan Natuna

Peluncuran Buku “Dari Laut untuk Manusia” Karya

2 hari ago
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA
Berita

Perkuat Transisi Energi, Bukit Asam Hadirkan PLTS di Kawasan Industri Cilegon

by redaksi
20 Juni 2025
0

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui anak usahanya di bidang investasi energi terbarukan, PT Bukit Energi Investama (PT BEI), hari...

Read more
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Perkenalkan StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

20 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

RUPS LB PLN Ganti Susunan Pengurus Perseroan, Begini Rinciannya

20 Juni 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Pelindo Dorong Sinergi Maritim Asia Tenggara di ASEAN Ports and Logistics 2025

20 Juni 2025
Vale Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

Vale Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

20 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In