PT Jasa Marga Tbk (JSMR) catatkan kinerja apik di tahun 2021. Perusahaan pelat merah ini sukses mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 222,35% year on year (yoy) menjadi Rp 1,61 triliun.
Mengutip laporan keuangan perusahaan, kenaikan laba bersih beriringan dengan pendapatan JSMR yang juga tumbuh 10,65% yoy menjadi Rp 15,16 triliun di akhir tahun 2021. Pada tahun 2020, pendapatan JSMR tercatat sebesar Rp 13,7 triliun.
Pendapatan terbesar datang dari pendapatan tol sebesar Rp 10,78 triliun atau tumbuh 23,05% yoy. Disusul, pendapatan usaha lainnya sebesar Rp 990,06 miliar atau tumbuh 20,04% yoy. Hanya pendapatan konstruksi yang mencatatkan penurunan 17,51% yoy menjadi Rp 3,93 triliun.
Beban pokok pendapatan tercatat naik 3,83% yoy menjadi Rp 8,66 triliun. Laba kotor JSMR tercatat tetap tumbuh 21,49% yoy menjadi Rp 6,5 triliun.
Pada tahun lalu, JSMR mencatatkan pos keuntungan dari pelepasan investasi sebesar Rp 1,58 triliun. Alhasil, bottom lineĀ operator jalan tol plat merah itu terdongkrak.
Hingga akhir 2021, laba bersih JSMR tercatat sebesar Rp 1,61 triliun. Realisasi itu melesat 222,35% dibandingkan laba bersih 2020 sebesar Rp 501,04 miliar.
Hingga Desember 2021, JSMR mencatatkan total aset sebesar Rp 101,24 triliun atau turun 2,72% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 104,08 triliun. Rinciannya, total liabilitas turun 4,5% menjadi Rp 75,74 triliun dan total ekuitas 2,94% menjadi Rp 25,5 triliun.
Adapun kas dan setara kas JSMR tercatat naik 36,6% menjadi Rp 6,27 triliun per 31 Desember 2021.
Sumber Kontan, edit koranbumn