PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memiliki kewajiban dalam melunasi surat utang dalam waktu dekat.
Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto menyatakan perseroan telah menyiapkan pembayaran Obligasi Berkelanjutan II BRI Tahap II Tahun 2017 Seri C tersebut.
“Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap II Tahun 2017 Seri C dengan pokok sebesar Rp 925 miliar akan jatuh tempo pada tanggal 11 April 2022. Perseroan telah menyediakan dana untuk pembayaran Obligasi dimaksud yang ditempatkan pada high quality liquid asset,” tulis Aestika dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (21/3).
Sebelumnya, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA untuk surat utang BRI ini. Pefindo menyebut, BRI siap melunasi obligasi tersebut didukung oleh aset likuid dalam bentuk penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lainnya senilai Rp 122,7 triliun pada akhir Desember 2021.
“Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan. Dengan begitu, kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang adalah superior,” kata Pefindo.
BBRI adalah bank komersial milik pemerintah yang fokus pada kredit mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan menjadi perusahaan holding Ultra Mikro.
Sumber Kontan, edit koranbumn