Memasuki awal tahun, penyaluran kredit perbankan terus meningkat. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) misalnya, mencatatkan pertumbuhan kredit 7,6% yoy pada Februari 2022.
Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto menyebut, pertumbuhan kredit tersebut ditopang segmen mikro yang tumbuh doubel digital, atau sebesar 14,3% yoy pada Februari 2022.
“Adapun proyeksi pertumbuhan kredit pada kuartal I 2022, secara siklus, penyaluran kredit perbankan di kuartal I-2022 tidak setinggi di kuartal-kuartal lainnya,” kata Aestika, Senin (21/3).
Akan tetapi, berdasarkan hasil riset Indeks Bisnis UMKM BRI, para pelaku UMKM sangat optimistis menyongsong kuartal I 2022. Pada kuartal selanjutnya juga ada beberapa momentum penting yang berpotensi kerek penyaluran kredit.
“Di kuartal II-2022 terdapat beberapa momentum seperti Bulan ramadan dan Idul Fitri. Kami proyeksikan dapat menggerakkan perekonomian nasional,” terangnya.
Oleh karenanya BRI optimistis bahwa pertumbuhan penyaluran kredit BRI pada tahun bisa lebih tinggi dari tahun lalu. Bank pelat merah ini memproyeksi pertumbuhan kredit di kisaran 9% – 11% pada 2022.
Sumber Kontan, edit koranbumn