• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 5 September 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Cara Inalum Melunasi Utang Meski Pendapatan Freeport Anjlok

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita
0
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Serapan Beras Akhir Tahun, Bulog Proyeksi Dapat Mencapai 1 Juta Ton pada Saat Musim Panen

Menkeu Sri Mulyani Suntik Dana senilai Rp16 Triliun ke Bank Himbara untuk Kopdes Merah Putih

Teguhkan Komitmen Pelestarian Lingkungan, Dahana Tanam 1.000 Mangrove di Pesisir Subang

Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) alias Inalum Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bagaimana perusahaannya bisa melunasi utang terkait pembiayaan divestasi PT Freeport Indonesia beberapa waktu lalu. Terutama karena beberapa tahun yang akan datang produksi tambang tembaga dan emas itu diprediksi akan turun.
Menurut Budi, Freeport bakal meraih laba sekitar US$ 2 miliar per tahun pasca 2023 nanti. Meski begitu, EBITDA perusahaan tambang tembaga dan emas itu pada 2019-2020 diprediksi bakal anjlok lantaran berhentinya produksi dari Tambang Terbuka Grasberg.
Budi mengatakan setelah produksi stabil pada 2023 nanti, Inalum yang memegang 51 persen saham Freeport akan mengantongi laba sekitar US$ 1 miliar per tahun. “Jadi kalau kami utang US$ 4 miliar, bisa diselesaikan dalam empat tahun, bunganya juga rendah hanya 6 persen,” ujar dia di KAHMI Center, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019. Setelah utang itu lunas, kata Budi, duit US$ 1 miliar per tahun itu bahkan bisa menjadi keuntungan Inalum.
Budi membenarkan bahwa tahun ini EBITDA Freeport bakal merosot ketimbang sebelumnya lantaran Grasberg Open Pit habis pada 2019 dan diganti dengan tambang bawah tanah. “Ini akan berproduksi maksimal di sekitar 2023, dan nanti akan mulai stabil,” ujar Budi. “Jangan dimarahi kalau produksi turun di 2019 dan 2020, bukan karena tambangnya habis.”
Dalam keadaan stabil tersebut, kata Budi, Freeport bakal memiliki revenue sebesar US$ 7 miliar per tahun atau sekitar Rp 98 triliun per tahun dengan asumsi nilai tukar Rp 14 ribu per dolar AS. Selanjutnya, EBITDA perseroan dalam keadaan stabil mencapai US$ 4 miliar atau RP 56 triliun.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Bambang Gatot Ariyono mengatakan EBITDA Freeport diperkirakan turun dari US$ 4 miliar menjadi sekira US$ 1 miliar saja pada tahun ini. Namun, ia menegaskan pendapatan Freeport turun bukan lantaran perkara menipisnya cadangan maupun kadar barang tambang di sana. Penurunan itu disebabkan proses produksi di tambang bawah tanah Grasberg masih belum dimulai.
Setelah tambang bawah tanah beroperasi, Bambang optimistis pendapatan PT Freeport Indonesia bakal mulai naik kembali. “Sejak 2020 dan 2021 akan naik lagi sampai 2025, nanti 2025 akan mulai stabil,” ujar Bambang.
Akhir tahun lalu, Inalum menebus 51,2 persen saham perusahaan Freeport Indonesia senilai US$ 3,85 miliar atau Rp 55,8 triliun (dengan kurs Rp 14.500). Aksi korporasi tersebut setelah Inalum melunasi transaksi divestasi saham Freeport, Jumat, 21 Desember 2018
Untuk menguasai saham Freeport, Inalum menerbitkan obligasi valuta asing senilai US$ 4 miliar atau Rp 58 triliun. Selain membeli saham, sisa hasil obligasi digunakan untuk refinancing. Inalum menunjuk BNP Paribas, Citigroup, dan MUFG untuk menjadi koordinator underwriter atau penjamin emisi penerbitan obligasi. Sedangkan CIMB, Maybank, SMBC Nikko, dan Standard Chatered Bank ditunjuk sebagai mitra underwriter.
Sumber Tempo / edit koranbumn

Previous Post

RUPS RKAP PG Rajawali II Tahun Buku 2019

Next Post

KBN Menetapkan Target Pendapatan Tahun 2019 Sebesar Rp 973 Miliar

Related Posts

BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57
Berita

Serapan Beras Akhir Tahun, Bulog Proyeksi Dapat Mencapai 1 Juta Ton pada Saat Musim Panen

5 September 2025
Remunerasi 2019, BNI Naik BTN Turun
Berita

Menkeu Sri Mulyani Suntik Dana senilai Rp16 Triliun ke Bank Himbara untuk Kopdes Merah Putih

5 September 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU
Berita

Teguhkan Komitmen Pelestarian Lingkungan, Dahana Tanam 1.000 Mangrove di Pesisir Subang

4 September 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Anak Perusahaan

Finnet Komit Dukung Sistem Pembayaran QRIS Hingga Mancanegara

4 September 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Puncak Arus Liburan, Okupansi Kereta Api Tembus 95,79%

4 September 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Berita

Pemprov Sulsel Dukung Pengembangan Pelabuhan Pelindo

4 September 2025
Next Post

KBN Menetapkan Target Pendapatan Tahun 2019 Sebesar Rp 973 Miliar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Terkait Pembayaran Klaim, OJK Tunggu Kepastian Kementerian BUMN

OJK Menyetujui Anggoro Eko Cahyo dan Muhadjir Effendy sebagai Dirut dan Komut BSI efektif 1 September 2025

2 hari ago
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

80 Tahun Indonesia Merdeka: 50 Proyek Konektivitas dari Sabang sampai Merauke, Hutama Karya Gerakkan Ekonomi dan Layanan Publik

6 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Kinerja Positif KAI Semester I 2025: Stabil, Bertumbuh, dan Konsisten Melayani Negeri Kinerja Keuangan Stabil, Pelanggan Naik 9%

6 hari ago
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Pemprov Sulsel Dukung Pengembangan Pelabuhan Pelindo

20 jam ago
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57
Berita

Serapan Beras Akhir Tahun, Bulog Proyeksi Dapat Mencapai 1 Juta Ton pada Saat Musim Panen

by redaksi
5 September 2025
0

Perum Bulog memproyeksikan serapan beras dapat mencapai 1 juta ton pada musim panen yang diperkirakan berlangsung pada November 2025 atau...

Read more
Remunerasi 2019, BNI Naik BTN Turun

Menkeu Sri Mulyani Suntik Dana senilai Rp16 Triliun ke Bank Himbara untuk Kopdes Merah Putih

5 September 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU

Teguhkan Komitmen Pelestarian Lingkungan, Dahana Tanam 1.000 Mangrove di Pesisir Subang

4 September 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Finnet Komit Dukung Sistem Pembayaran QRIS Hingga Mancanegara

4 September 2025
Jasa Raharja Dukung Kegiatan Penanaman Pohon  “Satu Pohon Sejuta Manfaat”

Jasa Raharja Hadir di HEXIA 2025, Bahas Pentingnya Layanan Medis Udara untuk Kurangi Fatalitas Korban Kecelakaan

4 September 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In