• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 5 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Tekan Emisi Lewat Co-Firing, PLN Hasilkan Listrik Hijau 96 Ribu MWh dari 28 PLTU

by redaksi
30 Maret 2022
in Berita
0
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Implementasi Co-Firing sudah dilakukan di 28 titik PLTU dengan total energi yang dihasilkan 96.061 MWh

Jakarta, 30 Maret 2022 – PT PLN (Persero) berhasil menerapkan co-firing atau pencampuran biomassa dengan batu bara pada 28 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan total energi hijau yang dihasilkan 96.061 Megawatt hour (MWh) hingga Februari 2022.

RelatedPosts

Pergantian Direktur Utama, Susunan Direksi Perum BULOG Terkini

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

CIO Danantara, Pandu Sjahrir Fokus Mengkonsolidasikan 889 BUMN Satu Komando

Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan (EBT) PLN Wiluyo Kusdwiharto menyatakan pencapaian tersebut menjadi bukti keseriusan PLN dalam mendukung program transisi energi bersih menuju carbon neutral pada 2060 dan juga menjadi komitmen Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

“Pengunaan teknologi co-firing di PLTU merupakan salah satu upaya kami dalam mengurangi emisi di sektor kelistrikan, di samping menambah pembangkit baru yang berasal dari energi baru terbarukan,” kata Wiluyo.

PLN telah menggunakan teknologi co-firing sejak 2020 silam. Sebanyak 28 PLTU sudah menerapkan co-firing ini, antara lain PLTU Suralaya dan PLTU Paiton yang merupakan backbone kelistrikan Jawa dan Bali.

Wiluyo menjelaskan, pembangkit-pembangkit tersebut memanfaatkan limbah serbuk kayu atau sawdust, woodchip , dan SRF ( solid recovered fuel, berasal dari sampah) sebagai pengganti batu bara untuk bahan bakar. Hingga Februari 2022, kebutuhan biomassa untuk bahan bakar PLTU mencapai 89.111 ton.

Sepanjang 2021, total emisi karbon yang berhasil ditekan melalui cofiring ini sebesar 268 ribu ton Co2. “Sementara pada Januari-Februari 2022, angka penurunan emisinya sekitar 96 ribu ton Co2,” ungkap dia.

Wiluyo menuturkan, teknologi co-firing ini dilakukan PLN tak sekedar mengurangi emisi. Melalui pemberdayaan masyarakat, teknologi co-firing ini juga mengajak masyarakat terlibat aktif dalam penanaman tanaman biomassa bahkan ada pula yang mengelola sampah rumah tangga wilayahnya untuk dijadikan pelet untuk bahan baku co-firing.

“Teknologi ini bukan hanya sekedar pengurangan emisi, tetapi ada unsur ekonomi sirkular yang mengolah limbah menjadi sesuatu yang lebih bernilai dan meningkatkan efisiensi,” tambah Wiluyo.

Misalnya saja masyarakat turut berpartisipasi dalam pemilahan sampah ataupun pemberdayaan tanaman energi yang akan diolah untuk bahan baku co-firing.

Co-firing ini juga sebagai langkah jangka pendek yang dilakukan PLN dalam mengurangi emisi karbon, sebab program co-firing tidak memerlukan investasi untuk pembangunan pembangkit baru dan hanya mengoptimalkan biaya operasional untuk pembelian biomassa.

“Program ini ditargetkan rata-rata menggunakan 10-20 persen dari kapasitas PLTU PLN untuk co-firing atau ekivalen sekitar 2.700 MW,” ujar Wiluyo.

Program co-firing ini terus dilakukan PLN sampai paling tidak 52 titik PLTU bisa menggunakan teknologi ini.

Untuk bisa memastikan pasokan co-firing ini, secara jangka panjang PLN juga melakukan kerja sama dengan Perhutani dan PTPN. Hingga 2025, PLN membutuhkan kurang lebih 10,2 juta ton biomassa untuk menjadi substitusi 10 persen kebutuhan batu bara di PLTU.

Melalui kerja sama dengan sesama BUMN ini, Perhutani akan memasok kebutuhan biomassa. Untuk pilot project, Perhutani akan memasok kebutuhan biomassa PLTU Pelabuhan Ratu sebesar 11.500 ton per tahun.

Sedangkan untuk PLTU Rembang, Perhutani akan memasok 14.300 ton per tahun serbuk kayu kaliandra dan gamal. Melalui skema bisnis yang sama, Perhutani akan membangun pabrik pengolahan di wilayah Rembang.

Sedangkan PTPN Group mengestimasikan dapat menyuplai 500 ribu ton tandan kosong segar kepada PLN dan angka tersebut dapat berkembang hingga 750 ribu ton tankos segar per tahun pada 2024 sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PTPN Group.

Previous Post

Permintaan Solar Subsidi Meningkat, Pertamina Tetap Pastikan Pasokan dan Distribusinya Aman

Next Post

Leap-Telkom Digital Hadir di Sorong, Wujudkan Akselerasi Digitalisasi di Ujung Timur

Related Posts

BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57
Berita

Pergantian Direktur Utama, Susunan Direksi Perum BULOG Terkini

5 Juli 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

5 Juli 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

CIO Danantara, Pandu Sjahrir Fokus Mengkonsolidasikan 889 BUMN Satu Komando

4 Juli 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Digitalisasi Pengadaan di Sektor Aviasi dan Pariwisata melalui PaDi UMKM

4 Juli 2025
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
Berita

Siap Wujudkan Arahan Presiden Prabowo Subianto: KEK Kesehatan Akan Diperluas ke Wilayah

4 Juli 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

79 Tahun BNI “Menemani Tiap Langkahmu”

4 Juli 2025
Next Post
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Leap-Telkom Digital Hadir di Sorong, Wujudkan Akselerasi Digitalisasi di Ujung Timur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Imbauan Danantara, Daftar 52 BUMN Dilarang Ganti Direksi

3 hari ago
Jamkrindo Merekrut 10 Putra-putri Terbaik Papua dan Papua Barat

Jamkrindo Gelar Workshop Literasi Keuangan Digital di 10 Kota

5 hari ago
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57

Stok Beras di Gudang BULOG Tembus 4,2 Juta Ton, Tertinggi Sejak 1969

2 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Mobilitas Meningkat, Ekonomi Bergerak: Tiket Diskon KAI Disambut 1,8 Juta Lebih Pelanggan

4 hari ago
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57
Berita

Pergantian Direktur Utama, Susunan Direksi Perum BULOG Terkini

by redaksi
5 Juli 2025
0

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah resmi melakukan pergantian Direktur Utama Perum BULOG. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri...

Read more
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

5 Juli 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

CIO Danantara, Pandu Sjahrir Fokus Mengkonsolidasikan 889 BUMN Satu Komando

4 Juli 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Digitalisasi Pengadaan di Sektor Aviasi dan Pariwisata melalui PaDi UMKM

4 Juli 2025
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Siap Wujudkan Arahan Presiden Prabowo Subianto: KEK Kesehatan Akan Diperluas ke Wilayah

4 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In