Dalam mendukung Program Prioritas Nasional Bidang Kemaritiman yang telah diungkapkan oleh Joko Widodo selaku Presiden RI, Yayasan BUMN Untuk Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan Penanaman Mangrove di Desa Rawa Urip, Cirebon pada tanggal 6 April 2022.
Kegiatan Penanaman Mangrove ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Bagian Direktorat Jenderal Pengeloalaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Hery G Daulay, juga Deputi I Kantor Staf Presiden, Febry Calvin Tetelepta, serta Direktur Eksekutif Yayasan BUMN, Syafuan di pesisir pantai yang terdampak abrasi di wilayah Desa Rawaurip, Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini pun dihadiri oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Cirebon, serta Kepala Desa Rawa Urip Kab. Cirebon.
Rehabilitasi Penanaman 600.000 Hektare Mangrove menjadi target yang harus diselesaikan selama 3 tahun. Penanaman kembali mangrove tersebut adalah dalam rangka memperbaiki kerusakan yang terjadi pada hutan mangrove di dalam negeri, apalagi Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan mangrove terbesar di dunia.
Rehabilitasi Hutan Mangrove ini bermanfaat untuk menjaga daratan dari gelombang air laut, intrusi air laut yang dapat menyebabkan percampuran antara air laut dan air tanah serta untuk menjaga habitat dan spesies yang ada di dalam kawasan hutan. Jadi, penting bagi kita untuk menjaga kelestarian Hutan Mangrove