Sebanyak 100 imam dan marbut atau penjaga masjid di Kabupaten Kampar, Riau kini terlindungi program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek.
Kepala Deputi Direktur Wilayah BPJamsostek Sumbar Riau Eko Yuyulianda menyambut baik adanya dukungan Bank Syariah Indonesia dalam melindungi para imam dan marbut masjid di Kampar.
“Kami berterima kasih kepada BSI atas penyaluran dana sosialnya berupa mendaftarkan kepesertaan BPJamsostek bagi para imam dan marbut masjid di Kampar, semoga upaya ini menjadi inspirasi berbagai pihak untuk ikut bersama-sama melindungi para pekerja rentan termasuk pekerja keagamaan di Tanah Air,” ujarnya Kamis (14/4/2022).
Secara simbolis kartu kepesertaan telah diserahkan kepada imam masjid Al Qubra di Desa Koto Perambahan Kabupaten Kampar. Selain itu pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa karpet kepada masjid tersebut.
Kepala BPJamsostek Pekanbaru Panam, Anwar Hidayat, menjelaskan perlindungan bagi para pekerja keagamaan di Kampar ini diberikan pihaknya melalui dukungan dari Bank Syariah Indonesia (BSI).
“Kami mulai memberikan perlindungan kepesertaan bagi 100 imam dan marbut masjid di Kabupaten Kampar Riau, yang merupakan dukungan dari program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan atau GN Lingkaran oleh Bank Syariah Indonesia,” ujarnya.
Anwar mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yaitu Bank Syariah Indonesia atau BSI yang peduli dengan para imam dan marbut masjid di Kabupaten Kampar.
“Dengan andil BSI ini, telah turut membantu pekerja keagamaan yang juga masuk kategori pekerja rentan untuk mendapatkan perlindungan dari BPJamsostek, dan juga mengenalkan produk atau layanannya dari BSI sehingga peserta juga semakin peduli,” ujarnya.
Anwar berharap setelah berakhirnya kepesertaan BPJamsostek dari bantuan iuran perusahaan, para pekerja rentan bisa melanjutkan pembayaran iuran secara mandiri, agar perlindungan bagi pekerja rentan selama menjadi peserta tidak terputus.
Sementara itu, Kepala BSI Cabang Bangkinang Kampar, Salman Asnawi mengatakan pihaknya berterima kasih dengan adanya program GN Lingkaran BPJamsostek yang kini bisa melindungi para imam dan marbut masjid di Kampar.
“Kami menyambut baik program ini karena melindungi para imam dan marbut masjid saat bekerja, khususnya lewat program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian,” ujarnya.
Pihaknya mengharapkan para imam dan marbut masjid menjadi semakin nyaman dalam menjalankan tugasnya dengan perlindungan BPJamsostek ini, dan setelah masa bantuan iuran selesai agar dapat melanjutkan pembayaran secara mandiri.
Sumber Bisnis, edit koranbumn