PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) telah meluncurkan aplikasi Raya Versi 2.0 pada pertengahan Februari 2022 lalu. Sejak peluncuran tersebut, jumlah pembukaan rekening digital di bank ini terus meningkat.
Ajeng Putra Hapsari, Sekretaris Perusahaan Bank Raya mengungkapkan, jumlah rekening Raya Digital Saving saat ini sudah lebih dari 200.000. Hingga pertengahan April ini, pembukaan rekening digital harian di Bank Raya mencapai 18.000-an per hari.
Sebagai bank digital, Bank Raya di tahap awal memang masih fokus memperbesar basis nasabahnya. Untuk mendorong peningkatan nasabah, persreoan telah menawarkan promo bunga 7% sejak Februari lalu hingga 30 Juni 2022.
“Itu berlaku untuk penempatan dana minimal Rp 1 juta dengan membuka fitur Saku Bujet,” kata Ajeng
Selain fitur Bujet, aplikasi Raya juga menghadirkan fitur Saku Pintar dan Saku Jaga yang dapat digunakan ansabah mengantur keuangannya sesuai dengan kebutuhan.
Per Februari 2022, total DPK bank yang semula bernama Bank BRI Agro ini mencapai Rp 11,46 triliun.
Sebelumnya, Sunarso, Direktur Utama BRI mengatakan, pengembangan Bank Raya belum akan fully digital msekipun secara infrastruktur sudah siap menjalankan bank digital murni.
Hal itu dilakukan dengan memperhatikan kondisi masyarakat Indonesia belum bisa sepenuhnya menerapkan transaksi digital. Penetrasi internet juga belum merata di wilayah-wilayah tertentu.
Oleh karena itu, bank ini akan menggandeng agen BRILink nantinya untuk masuk ke masyarakat, terutama di pedesaaan.
Penggunaan kantor cabang masih dilakukan untuk melakukan penetrasi ke sektor gig economy di kota-kota sub urban hingga tahun 2024, namun dilengkapi juga dengan agen BRILink di wilayah-wilayah tersebut untuk memperluas akses nasabah terhadap layanan perbankan.
Sumber Kontan, edit koranbumn