Perum Bulog mengharapkan pemerintah daerah di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dapat mengakomodir Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan beras lokal.
Direktur Keuangan Perum Bulog Bagya Mulyanto menyatakan hal tersebut dapat mengoptimalkan bagi penyerapan pangan lokal di Kaltim.
“Kita berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar ASN nya dapat menggunakan beras lokal,” ujarnya, Rabu (20/4/2022).
Sementara itu, Kepala Kanwil Bulog Kaltimra Arrahim K. Kanam menyatakan sejauh ini Bulog telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Berau untuk penyerapan beras oleh ASN.
Dia menjelaskan sebanyak 60 ton sampai dengan 80 ton telah diserap oleh 6.000 ASN di Kabupaten Berau untuk periode tahap pertama Maret-April 2022.
Selanjutnya, Bulog akan menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Kartanegara. “Dilihat dari potensi berasnya dan koordinasi dengan pemerintah daerah nya juga,” terang Arrahim.
Sebelumnya, Bulog Kantor Wilayah Kaltim Kaltara disebutkan masih defisit pangan mencapai 20 persen.
Saat ini, sebagian besar produksi pangan masih didatangkan dari luar daerah seperti Provinsi Sulawesi Selatan.
Berdasarkan laporan persediaan, per 18 April 2022, kekuatan Stok Perum Bulog Kanwil Kaltim dan Kaltara a.l beras PSO 4.117 ton, beras premium 290 ton, Beras fortivit 482 kilogram, tepung terigu 3,8 ton, gula 72,4 ton, minyak goreng 5.800 liter, daging ayam 1,3 ton dan daging kerbau 22,7 ton.
Sumber Bisnis, edit koranbumn