Memasuki akhir Bulan Ramadhan 1443 H, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko melalui Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) terus bergerak menyebar kebaikan dengan menyalurkan santunan dan bantuan kepada Panti Asuhan Khoirun Nisa’, Kamis (28/4/2022).
Kepedulian ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk turut hadir dalam membantu masyarakat di sekitar perusahaan dalam memenuhi kebutuhannya, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 H.
Bantuan diserahkan langsung oleh Plt TJSL & SME Founding Manager Ismiyati dan diterima langsung oleh salah satu pengurus Panti Asuhan Khoirun Nisa’ Ust Doni. Bantuan terdiri dari bahan pokok, antara lain beras, minyak goreng, telur dan lainnya.
“Semoga segala jerih payah kebaikan ini bisa membantu kegiatan anak-anak dan juga bisa menjadi pahala jariyah untuk PT TWC. Semoga ini bisa berkesinambungan dan kita bisa terus bersilaturahmi, sehingga ada hubungan untuk saling berkontribusi di jalan kebaikan,” tutur Ust Doni.
Panti Asuhan Khoirun Nisa’ yang berada di Dusun Tegalsari, Tegaltirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta ini mengasuh anak-anak dari berbagai daerah, mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Selain pembelajaran wajib, anak-anak juga diajarkan untuk mengamalkan agama yang taat, melalui pendidikan Al-Qur’an dan pembelajaran salat dan puasa sejak dini.
“Jadi di sini belajar semuanya dengan harapan anak-anak bisa mengamalkan dan bisa bermanfaat untuk dirinya keluarganya dan masyarakat,” lanjutnya.
Selain ke panti asuhan, PT TWC juga menyalurkan 50 paket bingkisan kepada Paguyuban Anak Tunanetra Karya Mandiri di Dusun Ngoro-oro RT 02/RW 11, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Bantuan diterima langsung oleh ketua paguyuban Ngatino.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuannya. Paket ini akan kita sampaikan kepada anggota untuk mencukupi kebutuhan di kala lebaran. Melalui doa, semoga TWC rezekinya mengalir, berkah dan sejahtera,” ungkap Ngatino.
Anggota paguyuban ini berkegiatan sebagai terapis pijat yang terdampak pandemi dengan minimnya pelanggan dan pendapatannya yang amblas. Sementara di Sleman sendiri, ada 150 tunanetra yang menjadi paguyuban iniT













