PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PT Indonesia Power Unit Jasa Pembangkitan PLTU Banten 3 Lontar menerima sertifikat ISRS (International Sustainability Rating System) di Jakarta, 11 Januari 2019.
ISRS ini merupakan sistem terdepan di dunia untuk mengukur dan memperbaiki kualitas sistem manajemen pada perusahaan agar dapat berjalan secara berkesinambungan khususnya pada aspek-aspek HSE (health Safety Environment).
ISRS dirancang untuk membantu organisasi mengelola risikonya dan mendorong peningkatan berkelanjutan. ISRS dikembangkan oleh Det Norske Veritas (Norway) dan Germanischer Lloyd (Germany) atau lebih dikenal dengan DNV-GL merupakan institusi sertifikasi internasional Nowergia dan Jerman.
PLTU Banten 3 Lontar merupakan salah satu proyek listrik percepatan 10.000 MW di pulau Jawa yang mendapat mandat dari PT PLN (Persero) untuk menjadi PLTU percontohan dalam bidang implementasi K3L yang tertuang dalam Surat Direktur Human Capital & Management (HCM) PT PLN (Persero) No. 0291/KLH.00.02/DITHCM/2016. PLTU Lontar selalu berupaya untuk terus melakukan perbaikan di bidang K3L, guna menuju sertifikasi ISRS.
“Prestasi ini adalah sebuah kesuksesan bersama PT Indonesia Power. Sebuah langkah yang baik untuk mengawali 2019, menjadikan kita sebagai perusahaan yang lebih baik lagi. Kerja keras, ikhlas dan cerdas dari seluruh insan PLTU Banten 3 Lontar, dukungan dari manajemen dan jajaran direksi yang selalu terus menerus berkomitmen dalam bidang K3L, baik pada infrastruktur maupun budayanya “ begitu ucap Rahmat Syahputra Lubis selaku General Manajer UJP PLTU Banten 3 Lontar.
Sumber PLN /Edit koranbumn