PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atu KAI Commuter menyiapkan layanan KRL Feeder untuk membantu mengurangi kepadatan penumpang transit di Stasiun Manggarai, setelah penyesuaian pola operasi dampak switch over atau SO 5.
Perjalanan KRL Feeder yang melayani relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan tersedia di jalur 6. KAI Commuter menyebut penyediaan KRL Feeder efektif mengurai kepadatan di Stasiun Manggarai saat jam sibuk pagi pukul 06.30-09.00 WIB, khususnya pengguna dari arah Bogor menuju Sudirman, Tanah Abang hingga Kampung Bandan.
Sementara itu, jalur 7 khusus digunakan KRL lintas Cikarang menuju Angke/Kampung Bandan.
Kemudian, jalur 9 atau jalur kereta bandara melayani KRL lintas Cikarang menuju Jatinegara/Bekasi/Cikarang yang khusus dioperasikan saat jam sibuk pagi pukul 06.00-09.00 WIB dan jam sibuk sore pukul 15.00-20.00 WIB.
Ini Jadwal KRL Feeder:
a. Jam sibuk pagi:
– Relasi Manggarai–Angke/Kampung Bandan pukul 06.27, 07.33, 08.04, 08.30, 09.33;
– Relasi Kampung Bandan/Angke–Manggarai pukul 07.19, 08.51, 08.09, 09.27, 10.25.
b. Jam sibuk sore:
– Relasi Manggarai–Angke/Kampung Bandan pukul 14.31, 16.19, 17.42, 19.02;
– Relasi Kampung Bandan/Angke–Manggarai pukul 15.28, 17.03, 18.24, 19.46
Di sisi lain, untuk terhindar dari potensi kepadatan di Stasiun Manggarai, penumpang commuter line dari Stasiun Tanah Abang/Duri tujuan Jakarta Kota dapat memanfaatkan KRL tujuan Jatinegara/Bekasi/Cikarang dengan transit di Stasiun Kampung Bandan untuk selanjutnya menuju Jakarta Kota.
Sementara itu, bagi pengguna dari Stasiun Tanah Abang/Duri tujuan Bekasi/Cikarang dapat langsung naik KRL tujuan Bekasi/Cikarang tanpa harus transit di Manggarai.
“Begitu pula pengguna dari Jakarta Kota tujuan Bekasi/Cikarang dapat memanfaatkan KRL Lin Tanjung Priok untuk transit di Kampung Bandan dan melanjutkan perjalanan menuju Bekasi/Cikarang sehingga tidak perlu transit di Manggarai,” terang VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, melalui keterangan resmi, Senin (30/5/2022).
Mengawali pekan ini, Senin (30/5), Anne menyebut kondisi Stasiun Manggarai ramai lancar dan didominasi pengguna harian. Volume pengguna KRL di seluruh stasiun hingga pukul 10.00 WIB sebanyak 211.301 orang.
Pada hari ketiga setelah SO 5 Stasiun Manggarai ini, kelambatan perjalanan KRL tercatat dapat diperkecil hingga berkisar 3 menit untuk KRL lintas Bogor, dan 3 sampai dengan 4,5 menit untuk KRL lintas Cikarang.
Sebelumnya, keterlambatan KRL bisa mencapai 7-10 menit untuk KRL lintas Bogor dan 12-15 menit untuk KRL lintas Cikarang.
“Ini didukung juga dengan dicabutnya pembatasan kecepatan yang masuk/keluar jalur 1 dan 2 serta jalur 6 dan 7,” tutur Anne.
Kemarin, Minggu (29/5), terdapat sebanyak 120.000 penumpang transit di Stasiun Manggarai. Jumlah penumpanh transit hari ini diprediksi akan lebih tinggi lagi hingga 150.000 penumpang.
Untuk mengantisipasi kepadatan di stasiun, sebanyak 500 petugas dari KAI Group siap melayani pengguna secara bergantian.
Anne menyampaikan bahwa KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan dalam menggunakan fasilitas di stasiun maupun di KRL.
KAI Commuter juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengguna yang mau beradaptasi atas perubahan pola operasional KRL ini.
“Tak henti-hentinya KAI Commuter terus mengimbau seluruh pengguna untuk merencanakan perjalanannya dengan mengakses aplikasi KRL Access, sosial media @commuterline agar terhindar dari kepadatan,” pungkas Anne.
Sumber Bisnis, edit koranbumn
