– PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sedang membenahi operasional Pelabuhan Merak dan Bakauheni setelah evaluasi angkutan mudik Lebaran 2022. DPR hingga pengusaha kapal feri swasta menyoroti operasional pelabuhan.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP Harry Mac mengatakan pembenahan utamanya untuk operasional Pelabuhan Merak, Banten, dan Bakauheni, Lampung akan disampaikan kepada berbagai stakholders seperti pemerintah sebagai regulator, DPR, maupun pihak swasta.
“Yang jadi concern memang Merak–Bakauheni yang menjadi perhatian nasional. Jadi memang upaya-upaya pembenahan itu kita sampaikan kepada regulator, DPR, dan stakeholders yang terlibat,” kata Harry saat ditemui di Gedung DPR, Rabu (29/6/2022).
Adapun, kemacetan di Pelabuhan Merak pada saat mudik Lebaran 2022 menjadi dasar evaluasi ASDP ke depannya saat periode libur panjang berikutnya seperti Idulfitri maupun Natal dan tahun baru. Adanya libur Natal dan tahun baru sekitar enam bulan lagi, membuat ASDP merancang rencana peningkatan kapasitas dan aksesibilitas menuju Pelabuhan Merak.
Pada jangka pendek, ASDP menargetkan pembangunan rest area di Kilometer atau KM 97 Jalan Tol Merak sebagai buffer zone dan filter area kendaraan pengguna jasa angkutan penyeberangan.
Selain itu, ASDP tengah menyiapkan dermaga eksekutif 2 pada terminal Merak–Bakauheni untuk mengimbangi permintaan atau demand dari pengguna jasa.
Terkait dengan aksesibilitas menuju Merak, ASDP mengungkap terdapat usulan untuk melebarkan jalan sekitar 1,5 meter (m) ke sebelah kiri dari arah exit Tol Merak menuju pelabuhan.
Pada jangka menengah, ASDP menyebut sedang mendiskusikan perluasan area parkir Pelabuhan Merak dengan memindahkan keluar stasiun kereta api yang saat ini berada di dalam pelabuhan.
“Serta di internal yang kami siapkan adalah relokasi kantor ASDP Cabang Merak ke PCM yang tujuannya untuk memperluas dan menambah area parkir serta perapihan toll gate di sirkulasi dermaga 7 dan 1,” kata Harry saat Rapat Dengar Pendapat atau RDP Komisi V DPR, Rabu (29/6/2022).
Pada jangka menengah panjang, ASDP akan menambah jumlah dermaga di Pelabuhan Merak hingga berjumlah 10 dermaga, dan bisa ditambah empat lagi pada jangka lebih panjang. Saat ini, total dermaga yang ada di Merak berjumlah tujuh buah dermaga.
“Tambahannya tiga lagi [jangka menengah panjang] di dermaga 8, 9, 10. Jadi, kapasitasnya kalau sekarang 36.000 kendaraan akan meningkat menjadi 55.000 kendaraan,” kata Harry.
Kemudian pada jangka panjang, ASDP mengusulkan untuk memperpanjang jalan tol layang dari exit Tol Merak ke pintu masuk dermaga reguler dan eksekutif.
Sumnber Bisnis, edit koranbumn