Lima (5) Industri Pertahanan DEFEND ID untuk yang pertama kalinya setelah pembentukan holding melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan bersama, yakni PT Len Industri (Persero) selaku induk holding, PT Dahana, PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia di Hotel Shangri-La, Jakarta (29/06).
PT Len Industri menyampaikan Laporan Kinerja Usaha Tahun Buku 2021 kepada Kementerian BUMN (KBUMN). RUPS dipimpin oleh Asisten Deputi Industri Manufaktur KBUMN Liliek Mayasari selaku perwakilan pemegang saham.
Menurut Direktur Utama PT Len Industri, Bobby Rasyidin, kinerja tahun 2021 dipengaruhi oleh faktor eksternal antara lain wabah covid yang mengakibatkan refocusing dan realokasi APBN 2021, mobilitas barang dan tenaga kerja menjadi terhambat, lockdown di negara tujuan ekspor, serta persaingan dalam bisnis pertahanan yang semakin terbuka dari luar negeri. Kinerja juga dipengaruhi oleh faktor internal perusahaan dalam hal kurangnya modal kerja.
Pencapaian tahun 2021 mendapat apresiasi dari pemegang saham yang disampaikan oleh pimpinan rapat. Secara umum, Len mampu meningkatkan pendapatan usaha, EBITDA, CFO, dan laba bersih tahun 2021, setelah sebelumnya merugi di tahun 2020.
Komisaris Utama Len, M. Herindra juga menyampaikan apresiasinya atas kinerja tersebut karena Len berhasil menekan beban usaha dan meningkatkan laba usaha.
Sumber LEN